> >

Tiktoker Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi, Kades Berharap Warga Kembali Bekerja

Jawa barat | 3 November 2024, 11:21 WIB
Potret Tiktoker Gunawan Sadbor asal Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, bersama rekan-rekannya kala melakukan siaran langsung joget ayam patuk di aplikasi Tiktok, Kamis (24/10/2024). (Sumber: Riki Achmad Saepulloh/Kompas.com)

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kepala Desa Bojongkembar, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Solehudin Wahid, berharap warga setempat kembali bekerja usai ditangkapnya artis TikTok, Gunawan Sadbor, terkait dugaan promosi judi online.

Penangkapan Gunawan oleh polisi pada Kamis (31/10/2024), menghentikan aktivitas joget live TikTok warga setidaknya hingga Sabtu (2/11/2024).

Gunawan diketahui kerap mengajak tetangganya di Desa Bojongkembar untuk ikut joget yang disiarkan di TikTok.

Dia dan warga pun mengandalkan uang saweran dari live TikTok untuk kehidupan sehari-hari.

Kades Bojongkembar mengaku tidak bisa melarang warganya yang ingin kembali joget live TikTok. Namun, Solehudin berharap warganya akan kembali bekerja seperti semula.

“Sebetulnya kalau mereka pada live lagi, ya saya tidak bisa melarang. Namun, saya berharap agar masyarakat bisa melakukan pekerjaan mereka seperti semula,” kata Solehudin, Sabtu.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka, TikToker Gunawan Sadbor Ditahan di Mapolres Sukabumi

Sebelum demam joget TikTok Sadbor, warga desa disebutnya bekerja sebagai petani, buruh pabrik, hingga pembuat kecimpring.

Namun, pendapatan dari bertani manggis disebutnya sulit diandalkan karena hanya panen tahunan dan buruh pabrik rawan di-PHK.

Warga pun akhirnya tergiur ikut joget live TikTok usai melihat kesuksesan Gunawan. Tiktoker itu disebut bisa meraup untung Rp400.000-Rp700.000 per hari dari aksinya di Tiktok.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU