2 Personel Basarnas Medan yang Hanyut saat Melakukan Penyelamatan Ditemukan Meninggal
Sumatra | 25 Oktober 2024, 15:15 WIBKARO, KOMPAS.TV - Dua personel Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Medan yang hanyut saat mencari warga di Sungai Lau Biang, Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, ditemukan meninggal.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, melalui keterangan pers Basarnas Medan, Kamis (24/10/2024), menyatakan keduanya ditemukan pada Rabu (23/10/2024) sore.
Mustari menyampaikan ucapan belasungkawa atas gugurnya dua personel Basarnas Medan tersebut, yakni Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38), yang gugur dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya dua anggota kami. Mereka adalah pahlawan. Mereka gugur secara sahid saat menjalankan tugas mulia,” ujarnya, dikutip Tribun Medan.
Baca Juga: 2 Personel Basarnas Medan Hilang Terseret Arus Sungai saat Cari Korban Tenggelam
“Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar tambahnya.
Proses pencarian keduanya diawali dengan pembagian tim menjadi 5 SAR Unit (SRU). SRU 1 bertugas menyisir dengan cara menuruni tebing menuju ke permukaan sungai.
Tim ini mengurai benda-benda tumpukan sampah di ceruk sungai dan bendungan yang dicurigai terdapat korban sesuai koordinat yang telah ditentukan melalui visualisasi drone.
Kemudian, SRU 2 bertugas menyisir area menggunakan drone termal yang beroperasi di 4 sektor area pencarian.
SRU 3 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu Landing Craft Rubber Boat (perahu LCR) dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh menuju hulu sungai sejauh 2 kilometer.
Selanjutnya, SRU 4 standby di posko, sebagai tim mobile dan menunggu apabila ada permintaan personel dari lapangan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : medan.tribunnews.com