> >

Polisi Tangkap 6 Pelaku Perusakan dan Pembakaran Konflik Sengketa Tanah di Flores Timur

Bali nusa tenggara | 22 Oktober 2024, 12:00 WIB

FLORES, KOMPAS.TV - Konflik antar-desa di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali memanas.

Video amatir menunjukkan warga membawa senjata tajam dan bom molotov, serta merusak dan membakar rumah di Desa Bugalima.

Akibat insiden ini, 51 rumah hangus terbakar dan 1 orang tewas.

Beberapa warga juga mengalami luka tembak dari senapan angin dan dibawa ke RSUD Larantuka.

Menurut pihak kepolisian, aksi ini dipicu oleh sengketa tanah yang sudah berlangsung sejak tahun 1970-an.

Polisi telah menangkap 6 pelaku perusakan dan pembakaran.

Setelah penyerangan oleh kelompok warga Desa Ile Pati, Polda NTT mengirimkan satu peleton pasukan Brimob dari Maumere untuk menjaga keamanan di Desa Bugalima.

Sebanyak 25 anggota Brimob akan dikerahkan untuk mencegah bentrok susulan antara warga dari kedua desa yang bertikai akibat sengketa tanah adat.

Saat ini, banyak warga, terutama anak-anak dan perempuan, mengungsi ke desa tetangga, sementara personel Polres Flores Timur terus berjaga dan melakukan penyekatan antara dua desa yang terlibat konflik.

Baca Juga: Kasus Sengketa Tanah, Polisi Diminta Segera Gelar Perkara Khusus

#flores #kekerasan #konflik

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU