> >

Tarif TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta Cuma Rp1 Saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Jabodetabek | 19 Oktober 2024, 13:05 WIB
Saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tarif khusus untuk warga yang menggunakan Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta, yaitu sebesar Rp1. (Sumber: MRT Jakarta )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan tarif khusus untuk warga yang menggunakan Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta, yaitu sebesar Rp1. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pemberian diskon tarif tersebut untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik di Jakarta. 

Sekaligus memperkenalkan transportasi publik di Jakarta kepada masyarakat luar yang datang ke Ibu Kota. 

"Masyarakat dapat menggunakan transportasi publik di Jakarta dengan tarif khusus Rp1 pada Minggu 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029," kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/10/2024). 

"Hadiah istimewa ini diharapkan dapat dinikmati oleh semua masyarakat Jakarta. Mari rencanakan perjalanan karena masyarakat bisa menikmati transportasi publik Jakarta dengan tarif terjangkau," ujarnya. 

Baca Juga: KAI Commuter Tambah Perjalanan KRL Jadi Lebih dari 1.000 saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Ia menerangkan, layanan khusus seperti Mikrotrans, layanan untuk membantu penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) di DKI Jakarta (Transjakarta Cares) dan layanan dengan tarif Rp0 tetap berlaku sesuai aturan pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Angkutan Umum Massal di Jakarta.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, terdapat perubahan pola operasi pada bus Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan. 

Rute Transjakarta yang mengalami modifikasi lintasan antara lain:

1. Blok M-Kota (1): Modifikasi via koridor 13 dan 9 arah Kota, keluar Blok M, di simpang mabes langsung belok kiri naik ke Koridor 13 5urun dari Koridor 13 naik ke Pancoran Barat, putar, masuk ke Tol

2. Pulo Gadung-Monas (2): Pengoperasian rute pengalihan Pulo Gadung-Pecenongan

3. Kalideres-Monas via Veteran (3): Pengoperasian rute pengalihan Kalideres-Juanda 

4. Pantai Maju-Balai Kota (1A): Pengoperasian rute pengalihan Pantai Maju-Juanda

Baca Juga: Stasiun Jatinegara Layani Naik-Turun Penumpang Kereta Api Jarak Jauh saat Pelantikan Prabowo-Gibran

5. Pulo Gadung-Rawa Buaya via Balai Kota (2A): Pengoperasian trip pengalihan demo Patung Kuda 

6. Senen-Transport Hub Dukuh Atas (2P): Modifikasi via Jalan Imam Bonjol

7. Kalideres-Senayan Bank DKI (3F): Modifikasi perpendekan sampai Petamburan

8. Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan (4C): Modifikasi via Jalan Imam Bonjol 

9. Cililitan-Juanda (5C): Pengoperasian rute pengalihan Cililitan-Pecenongan

10. Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini (5M): Pengoperasian trip pengalihan via Pejambon

11. Stasiun Tebet-Bundaran Senayan (6D): Beroperasi via flyover Karet (Trip HBKB)

12. Stasiun Manggarai-Blok M (6M): Modifikasi perpendekan rute sampai Simpang Kuningan (tanpa Tegal Parang)

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU