> >

Di Pemkab Bandung, BPKP Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Jawa barat | 17 Oktober 2024, 14:22 WIB

KAB, BANDUNG. KOMPAS.TV - Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat yang telah menggagas acara workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tahun 2024 pada Pemkab Bandung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Mohamad Toha Pemkab Bandung, Soreang, Kamis (17/10/2024). Workshop ini dengan tema "Pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dalam rangka percepatan transformasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan".

Pada kesempatan itu hadir jajaran Organisasi Perangkat Daerah, para camat maupun kepala desa di lingkungan Pemkab Bandung. 

 

Dikky Achmad Sidik mengatakan, tema pelaksanaan workshop itu sangat tepat dan relevan dengan konteks tantangan yang dihadapi di Kabupaten Bandung saat ini.

Ia mengungkapkan Kabupaten Bandung dengan memiliki 270 desa yang tersebar di 31 kecamatan, setiap desa memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan daerah.

Dikky menyebutkan seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang Desa pada bulan April lalu, terdapat beberapa perubahan signifikan.

Namun, kata Dikky, masa jabatan yang lebih panjang ini harus diiringi dengan peningkatan kompetensi, integritas, dan komitmen dalam mengelola keuangan desa.

 

Ia mengatakan, akuntabilitas dan transparansi menjadi elemen penting dalam memasukkan bahwa dana desa digunakan dengan tepat, efisien, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dikky mengatakan bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan nasional. Melalui pengelolaan keuangan desa yang baik, katanya, dapat mempercepat transformasi ekonomi yang lebih merata, adil, dan berkelanjutan. 

Pjs. Bupati Bandung berharap workshop ini dapat menjadi ruang evaluasi yang jujur dan terbuka, sehingga bisa bersama-sama melihat apa yang sudah dicapai dan apa yang masih perlu diperbaiki.

 

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU