> >

Kemenhub Gandeng Undip Semarang Dorong Penataan Transportasi Semakin Baik

Jawa tengah dan diy | 11 Oktober 2024, 13:42 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pengelolaan transportasi perkotaan, berdasarkan Undang-Undang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Kenyataan di lapangan masih sedikit pemerintah daerah yang mampu menyelenggarakan transportasi perkotaan yang memadai, padahal keterlambatan penanganan transportasi akan berdampak negatif serius pada kesehatan, lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Tatan Rustandi menegaskan transportasi perkotaan telah menjadi isu strategis saat ini dan mendatang. Mengingat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, 57,6 persen penduduk Indonesia saat ini tinggal di perkotaan dan diperkirakan tahun 2035 akan meningkat pesat menjadi 66,6 persen.

Kelancaran transportasi harus ditata sedini mungkin, dengan menata sistem transportasi publik sebaik mungkin. Kelancaran transportasi akan tekan kemacetan dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kementerian Perhubungan menggandeng kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, untuk melakukan penataan sistem transportasi publik perkotaan agar semakin baik, sehingga transportasi lancar dan akan mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Yang masih perlu dilakukan transformasi adalah di bidang angkutan, yaitu dilakukan modernisasi,” ujar Tatan.

“Jadi kalau para mahasiswa Undip jalan-jalan ke Jakarta itu terasa modern. Lalu kenapa di kota-kota lain tidak terjadi?” sambungnya.

“Maka, diskusi ini sangat penting memberikan insight pihak-pihak pengambil keputusan di pemerintah daerah, anggota dewan, untuk mempunyai gagasan sepakat bahwa, kebutuhan transportasi publik adalah kebutuhan yang mendasar,” lanjutnya.

“Untuk memperbaiki kualitas hidup, kemudian daya beli masyarakat. Karena kalau transportasi publiknya macet, biaya transportasinya semakin besar. Jadi bagaimana kita melakukan efisiensi mobilitas di perkotaan,” imbuhnya.

Sementara itu Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo mengungkapkan, pihak Undip sendiri mendorong langkah pemerintah dalam upaya penataan sistem transportasi perkotaan, dengan menyumbang ide dan gagasan untuk menentukan kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, transportasi perkotaan harus mendapat perhatian serius seiring bertambahnya jumlah penduduk.

“Kota yang bagus saya rasa pastinya memiliki transportasi publik yang bagus, karena perpindahan dari satu tempat ke tempat lain kalau menggunakan moda individu pasti menyesaki jalan,” ujar Suharnomo.

“Hanya tentu ada tantangan-tantangan bagaimana menyediakan transportasi yang bagus, nyaman, affordable, dan lain sebagainya,” sambungnya.

Seminar nasional yang digelar di kampus Undip ini diharapkan menjadi perhatian para calon kepala daerah yang terpilih pilkada serentak pada November 2024.

#kemenhub #undip #transportasipublik

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU