> >

Resmi Jabat Ketua DPW MAKN 2024, Panglimata: Kita tegakkan Kembali Adat Budaya di Sulsel

Sulawesi | 7 Oktober 2024, 21:32 WIB

MAKASSAR, KOMPASTV -  Ketua Umum Majelis adat kerajaan Nusantara Yang Mulia Kanjeng Pangeran Haryo Eddy S Wirhabumi, melantik ketua DPD MAKN Sulawesi Selatan, Andi Bau Muhammad Mappanyukki sebagai ketua DPD MAKN 2024-2029 Menggantikan Andi Ina Kartika Sari Minggu 06/10/2024.

Mayjen TNI (Purn) Andi Bau Muhammad Mappanyukki, yang dikenal sebagai Panglima Ta’ berjanji akan menegakkan kembali adat istiadat di Sulawesi selatan bersama para keturunan raja se Sulawesi selatan, serta membantu pemerintah dalam pembangunan serta menjaga marwah adat dan budaya Sulawesi selatan.
“MAKN punya tujuan ingin membantu program pemerintah dalam hal adat istiadat dan seni, serta memberdayakan MAKN dengan maksimal agar dapat melestarikan adat istiadat di Sulawesi selatan” ungkap andi Muhammad bau sawa mappanyukki.

Kesultanan nusantara yang hadir dalam pelantikan ini juga diharapkan mampu mempertahankan pelestarian adat istiadat nusantara dengan menjaga silaturrahim dan nilai nilai adat istiadat daerah masing masing.
Sementara itu ketua DPP MAKN Yang Mulia Kanjeng Pangeran Haryo Eddy S Wirhabumi mengungkapkan bahwa pelantikan ini melalui proses yang panjang Dan Ini Adalah Bentuk Dari Cikal Bakalnya Dari Perjuangan Para Leluhur Se Nusantara Yang Melahirkan Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Ini.
“kerajaan ini memiliki hak ha katas adat masing masing, dan MAKN harus bersatu mengisi kemerdekaan ini, hak itu diakui negara dan tidak bisa semena mena mengambil hak milik orang lain, kini MAKN harus bersatu mengisi kemerdekaan bangsa ini”ungkap ketua DPP MAKN.
Sultan Kesultanan Kepaksian Sekala Brak, Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong, yang juga hadir, menambahkan bahwa MAKN merupakan wadah yang dibentuk oleh para raja untuk menjaga hubungan silaturahmi dan peran mereka dalam kehidupan bernegara.
“MAKN menjadi perekat kebudayaan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Di sela pelantikan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman Jufri Rahman mengaku siap bersinergi dalam melestarikan budaya dan adat istiadat yang ada. Ia mengatakan, tujuan hadirnya MAKN ini sangat mulia, yakni untuk menjaga kelestarian budaya, adat istiadat, dan tradisi para leluhur ditengah semakin berkembangnya teknologi dan juga semakin modernnya kehidupan masyarakat.
"MAKN ini hadir sebenarnya kalau penjelasannya dari Yang Mulia Edward Syah Pernong (Dewan Kerajaan 01- Deklarator MAKN) ini mulia sekali. Kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi dan kemajuan masyarakat kita, dan itu tidak disadari akan menggerus nilai-nilai leluhur yang ada selama ini," ucapnya.
Bahkan, menurutnya, peran para raja di masa Indonesia merebut Kemerdekaan juga cukup besar, karena kerajaan-kerajaan di Sulsel pada masa itu tetap berkomitmen untuk berada di belakang negara Indonesia.
Di Sulsel, kata Jufri, pahlawan yang juga merupakan salah satu raja dimasanya telah menjadi penggagas bagi seluruh raja-raja di Sulsel untuk berdiri dibelakang Republik Indonesia dalam merebut Kemerdekaan.
"Bahkan ketika Belanda mau memecah belah kita membangun negara Indonesia Serikat, negara Indonesia Timur, orang di Sulawesi Selatan tetap mengatakan we are Indonesia, kami orang Indonesia," jelasnya.

#panglimata
#MAKN
#majelisadatkerajaannusantara

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU