> >

Diduga Depresi, Pria di Lubuklinggau Tewas Bakar Diri

Sumatra | 3 Oktober 2024, 13:41 WIB
S alias D (33 tahun), warga Kota Lubuklinggau Sumsel tewas dengan kondiri terbakar. Dia diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan membakar diri. (Sumber: Tribunnews.com)

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.TV  - Seorang pria berinisial S alias D (33), warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, meninggal dunia akibat luka bakar yang mencapai 99 persen di sekujur tubuhnya. Ia diduga sengaja mengakhiri hidup dengan cara membakar diri pada Kamis (3/10/2024) dini hari. 

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh adik korban, Rama. Menurut keterangan yang diberikan kepada polisi, Rama mendapat telepon dari Puput, yang mengatakan bahwa kakaknya membakar diri di rumah mereka. 

Mendengar kabar itu, Rama segera pulang dan menemukan kakaknya tergeletak di lantai dapur dengan luka bakar parah. 

"Adiknya,  Rama,  mendapat telepon dari Puput menjelaskan pesan dari kakaknya bernama Teguh bahwa korban membakar diri di rumah," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasatreskrim AKP Hendrawan, didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno, Kamis. 

"Kemudian Rama dan Teguh langsung membawa korban bersama dengan tetangga ke Rumah Sakit Siti Aisyah kota Lubuklinggau," imbuhnya dikutip dari Tribunnews.

Meski sudah mendapatkan perawatan medis, nyawa S tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB, hanya beberapa jam setelah tiba di rumah sakit. 

Baca Juga: 7 Manfaat Saffron untuk Kesehatan, Cegah Depresi hingga Diabetes

Depresi Setelah Kehilangan Orang Tua 

Berdasarkan keterangan Rama kepada polisi, korban diketahui tinggal di rumah tersebut bersama Teguh setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia. 

Sejak kematian orang tuanya, korban dikabarkan mengalami depresi berat dan sudah beberapa kali menjalani pengobatan jalan di rumah sakit. 

"Bahwa sejak kedua orang tuanya meninggal korban tinggal di rumah tersebut bersama dengan kakak kandungnya yang bernama Teguh," ujar Hendrawan. 

Beli Bensin Sebelum Kejadian 

Edi, seorang pedagang yang menjual bensin kepada korban, mengungkapkan bahwa korban datang ke tempat usahanya pada hari kejadian.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribunnews


TERBARU