> >

Longsor Kawasan Pertambangan di Solok, Kepala BPBD Sebut 15 Korban Meninggal Tertimbun Tanah

Sumatra | 27 September 2024, 16:12 WIB
Ilustrasi garis polisi. Bencana tanah longsor kawasan pertambangan di Solok, Sumatra Barat membawa korban jiwa 15 tewas tertimbun. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

SOLOK, KOMPAS.TV - Sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di kawasan pertambangan Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Irwan Efendi sebelas korban meninggal telah dievakuasi pada hari ini, Jumat (27/9/ll2024).

Sedagkan empat korban jiwa lainnya masih berada di lokasi, serta tiga orang lainnya luka-luka.

"Sebanyak 25 orang masih tertimbun," ujarnya, dikutip Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi longsor tersebut sangat sulit ditempuh, bahkan waktu tempuh mencapai 4 jam perjalanan menuju ke sana.

"Akses jalannya juga sangat sulit ditempuh," ujar Irwan.

Baca Juga: Masuk Musim Pancaroba, BPBD Bantul: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan, Angin Kencang, dan Tanah Longsor

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari lapangan, pihaknya masih menunggu data pasti terkait peristiwa itu.

Pihaknya, kata dia, sudah berkoordinasi dengan forkopimda dan forkopimcam setempat. Bahkan, sebagian tim BPBD sudah ada yang di lokasi. Namun, masih menunggu informasi karena akses ke sana relatif sangat sulit.

Adapun peristiwa longsor itu terjadi pada Kamis (26/9) sore kemarin. Namun, ada kesulitan mengumpulkan data pasti karena akses ke sana tidak gampang.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara, Kompas TV


TERBARU