Seorang Pria Datangi RS Polri, Bawa Cincin untuk Identifikasi Jenazah di Kali Bekasi
Jabodetabek | 26 September 2024, 17:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang warga bernama Jajuli mendatangi RS Polri untuk menyerahkan cincin milik ibu remaja bernama Muhammad Rizky (15), yang diduga merupakan satu dari dari tujuh remaja tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.
Jajuli mendatangi RS Polri pada Kamis (26/9/2024) untuk menyerahkan cincin agar dapat digunakan untuk mencocokkan identitas korban. Pasalnya, Rizky memakai cincin yang sama dengan yang dimiliki ibunya.
"Dia (Rizky) beli cincin sama motif dan modelnya dengan ibunya. Nah, kemarin sempat diminta dari pihak sini (RS Polri) untuk mencocokkan bentuk cincin yang dipakai orang tuanya," kata Jajuli di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip Kompas.com.
Menurut Jajuli, hingga hari ini keluarga belum melihat langsung jasad Rizky. Namun mereka yakin bahwa satu dari jenazah tersebut adalah Rizky. Hal itu berdasar ciri-ciri yang diidentifikasi polisi.
Baca Juga: Pelaku Tawuran di Jalan Datuk Kabu Kabupaten Deli Serdang yang Renggut Nyawa 1 Remaja Ditangkap
Pihak keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan Rizky pada Jumat (20/9/2024).
"Kalau keyakinan keluarga, dari pakaian yang dia pakai. Kedua, mungkin dari headphone yang dia bawa, 100 persen meyakinkan ya (itu Rizky) " kata Jajuli.
Kedatangannya ke RS Polri tersebut, kata Jajuli, merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, ia mendatangi RS Polri untuk menyerahkan ijazah serta kartu keluarga Rizky untuk kelengkapan identifikasi jenazah.
Jajuli menyebut pihak keluarga mengetahui informasi dugaan tewasnya Rizky setelah menyaksikan berita di televisi mengenai penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024).
"Saya ketemu sama Pak Lurah, Pak Lurah dapat informasi dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), ada indikasi anak dari Ciketing Udik. Dari situ kita telusuri ke Polsek, Polres, hingga sampai ke sini (RS Polri)," tambah Jajuli.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com