> >

Update Dampak Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Jabar: Sejumlah Fasilitas Publik Rusak

Jawa barat | 18 September 2024, 20:52 WIB
Dampak kerusakan gempa bumi Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). (Sumber: Tribun Jabar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) merilis data terbaru mengenai dampak gempa bumi yang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut, pada Rabu, 18 September 2024. 

Berdasarkan informasi yang diperbarui hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 58 orang mengalami luka ringan, 23 luka berat, dan 450 warga terpaksa mengungsi.

Menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, para korban berasal dari 10 desa yang tersebar di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Arjasari, dan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. 

Selain itu, gempa dengan kekuatan 5.0 magnitudo juga menyebabkan kerusakan pada 491 rumah, 5 fasilitas kesehatan, 2 gedung, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah, dan 18 fasilitas umum.

Sementara itu, di Kabupaten Garut, dampak gempa merusak 209 rumah, 7 sarana pendidikan, dan 5 tempat ibadah. 

"Satu warga yang mengalami luka ringan," katanya dikutip dari Antara.

BPBD Jawa Barat saat ini masih terus berkoordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota terdampak untuk memantau situasi di lapangan serta melakukan pendataan terhadap korban dan kerusakan. 

"Pemantauan terhadap dampak gempa bumi masih berjalan, dan data yang kami terima terus diperbarui," tambahnya.

Selain itu, BPBD Jabar telah mendirikan posko pengungsian di lapangan sepak bola depan Kantor Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Para korban yang mengalami cedera akibat reruntuhan bangunan telah dilarikan ke Rumah Sakit Bedas Kertasari dan Puskesmas Kertasari untuk mendapatkan perawatan medis.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU