Polisi Ungkap Fakta Baru Dugaan Kasus Pesta di Sekolah Berujung Perundungan Hingga Penganiayaan
Berita daerah | 13 September 2024, 14:56 WIBKOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Beredarnya video yang memperlihatkan aksi perundungan di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Kota Gorontalo menjadi sorotan publik hingga menimbulkan banyak asumsi.
Kejadian Itu pun diketahui terjadi didalam lingkungan sekolah saat diluar jam pembelajaran.
Sebelumnya, ayah korban mengaku anaknya telah menjadi korban perundungan dan anaknya dipaksa untuk mengkonsumsi minuman keras.
Usai dilaporkan ke pihak kepolisian, kasus ini pun kini telah ditangani oleh Polsek Kota Utara, sementara 4 terduga pelaku pun telah diamankan dan dimintai keterangan.
Dari hasil penyelidikan, Kapolsek Kota Utara Iptu Fredy Yasin membeberkan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban dan 4 terduga pelaku bersama sama berencana untuk pesta miras di sekolah.
Bahkan, polisi juga mengungkapkan korban dan 4 rekannya ini telah 2 kali mengkonsumsi miras di sekolah.
Sayangnya, saat kelimanya tengah asyik pesta miras, korban yang diduga telah mabuk berat justru mengajak dan menantang 4 rekan lainnya untuk berduel atau berkelahi.
Tak terima dengan tantangan itu, 4 terduga pelaku ini diduga langsung melakukan perundungan atau penganiayaan kepada korban.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Perundungan Saat Pesta Miras di Sekolah, Seorang Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Kapolsek Kota Utara juga menegaskan bahwa 4 terduga pelaku tidak pernah memaksa atau mengajak korban untuk pesta miras, namun korban dan ke 4 rekannya ini memang sudah sering pesta miras bersama.
Hingga kini, petugas kepolisian akan masih terus mendalami dugaan kasus perundungan ini, sejumlah saksi dan hasil Visum pun telah dikantongi oleh petugas, serta akan melakukan pemeriksaan kepada pihak sekolah.
#perundungan
#sekolah
#smk
#kotagorontalo
#siswa
#polsekkotautara
#gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV