> >

Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, Kang DS Bakal Menambah Jaminan Hari Tua

Jawa barat | 11 September 2024, 10:05 WIB

KAB. BANDUNG, KOMPAS.TV - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan masyarakat dari berbagai unsur saat mengikuti giat Rembug Bedas ke-170 di Aula Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Selasa (10/9/2024).

Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung pun kompak hadir di tengah-tengah masyarakat. Jajaran Forkopimcam Rancaekek, para kepala desa se-Kabupaten Bandung juga turut menyambut kehadiran Bupati Bandung pada pelaksanaan Rembug Bedas tersebut.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpiatna, berharap adanya pengerjaan normalisasi Sungai Citarik itu bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya penanggulangan banjir.

 

Selain itu, Ia mengungkapkan bahwa pemberian insentif kepada RT, RW, Linmas, kader PKK, perangkat desa, kepala desa,  LPMD, BPD, dan pihak lainnya sudah berjalan. Selain insentif, juga BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya kader PKK sudah seluruhnya 51.000 se-Kabupaten Bandung diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Para petani sebanyak 87.000 sudah diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

"Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ada dua, yaitu jaminan kecelakaan berapapun biayanya dicover. Kedua, apabila meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan Rp 42 juta. Insya Allah kedepan ditambah, yaitu jaminan hari tua. Insya Allah, kalau saya terpilih lagi," ucapnya.

Ia berharap para penerima BPJS Ketenagakerjaan itu semuanya panjang umur. Meski demikian, katanya sudah ada sebanyak 739 orang yang meninggal dunia dan diklaim semuanya Rp 31 miliar.

 

"Kalau sudah tiga tahun, ada tambahan untuk biaya kuliah ahli warisnya sebesar Rp 174 juta," katanya.

Mantan Kepala Desa Tegalluar ini mendorong pemerintahan desa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa, melalui anggaran yang digelontorkan ke desa-desa. Apalagi saat ini dihadapkan pada sebuah tantangan. Sekitar 267 juta jiwa pendidikan Indonesia, sekitar 236 juta jiwa sudah memiliki android.

Ia pun menjanjikan akan memberikan insentif kepada semua kader PKK, Posyandu, Pos KB dan Sub KB se-Kabupaten Bandung pada tahun 2025 mendatang.

"Saat ini baru 20 kader PKK/desa yang menerima insentif," katanya.

 

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU