> >

Kemarau Panjang, Warga Gunung Kidul Berburu Air di Bekas Sumur Bor

Jawa tengah dan diy | 11 September 2024, 13:13 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.TV - Warga Padukuhan Batur Turu, Kalurahan Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir. Demi mendapatkan air, mereka harus berburu di bekas sumur bor yang sudah lama tak terpakai.

Dengan menggunakan stoples kecil yang dikaitkan dengan tali, warga mengambil air sedikit demi sedikit dari lubang sumur berdiameter 15 cm tersebut. Warga harus mengantre sekitar 30 menit agar jeriken yang mereka bawa dapat terisi penuh.

Setiap harinya ada 25 kepala keluarga yang bergantung dengan air di bekas sumur bor ini. Jeriken yang terisi penuh kemudian dibawa pulang untuk memasak, mandi, hingga minum hewan ternak.

Aktivitas seperti ini sudah dilakukan warga sejak beberapa tahun terakhir saat musim kemarau tiba.

“Sudah tiga bulan terakhir jalan kaki ambil air di sini. Jaraknya dekat hanya 500 meter dari rumah. Airnya digunakan untuk masak dan mandi. Satu hari abis sekitar dua jeriken,” tutur Sutarmi, warga.

“Sumur tersebut merupakan sumber air yang bisa diambil. Meskipun dengan susah payah masyarakat masih bisa menggunakan air. Yang terdampak kurang lebih 25 KK. Walaupun antre, karena air merupakan kebutuhan pokok, masyarakat ikhlas untuk mengantre,” jelas, Suparman, Ketua RW.

Meski bantuan dari pemerintah sudah ada, warga berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan di wilayah ini, salah satunya dengan pembuatan sumur gali yang dapat menampung air saat musim kemarau tiba.

#kekeringan #kemarau #gunungkidul

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU