Bupati Bandung, Kang DS: Tahun 2025 Program Besti Dianggarkan Untuk 500 Mahasiswa
Jawa barat | 7 September 2024, 18:42 WIBKAB. BANDUNG, KOMPAS.TV - Bupati Bandung Dadang Supriatna menjalin silaturahmi dengan ribuan masyarakat di kawasan Alun-alun Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (6/8/2024) malam.
Hadirnya Bupati Bandung di tengah-tengah masyarakat itu pada kesempatan pagelaran seni budaya wayang golek dengan Dalang H. Dadang Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3 Bandung.
Pagelaran wayang golek ini dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI yang diprakarsai oleh para kepala desa se-Kecamatan Cicalengka.
Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi adanya kekompakan para kepala desa di Kecamatan Cicalengka. Kekompakan juga terlihat di jajaran Forkopimcam Cicalengka, mulai dari Camat Cicalengka, Kapolsek Cicalengka dan Danramil Cicalengka.
"Kekompakan para kepala desa dan jajaran Forkopimcam Cicalengka ini didukung oleh seluruh masyarakat Kecamatan Cicalengka," kata Bupati Bedas dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah 3,4 tahun memimpin Kabupaten Bandung. Selama kepemimpinannya itu, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna ini turut melaporkan kepada masyarakat Kecamatan Cicalengka, di antaranya 13 program prioritas yang sudah berjalan.
"Di antaranya memberikan insentif kepada guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun. Program insentif guru ngaji ini dalam rangka menciptakan dan mendorong anak-anak TK, SD, dan SMP menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa depan yang berkarakter dan berakhlakul karimah," kata Kang DS.
Sebelum guru ngaji datang ke sekolah, lanjut Kang DS, anak-anak TK, SD dan SMP yang bisa baca Al-Qur'an hanya 15 persen.
"Setelah disurvei, ternyata setelah guru ngaji datang ke sekolah, anak-anak TK, SD dan SMP alhamdulillah sudah 80 persen sudah bisa baca Al-Qur'an," tuturnya.
Program lainnya, imbuhnya, yaitu pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan sudah digulirkan.
"Sengaja program ini diluncurkan karena di Kabupaten Bandung masih semarak bank emok di mana-mana. Supaya tidak terjebak bank emok, maka keluar kebijakan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan," katanya.
Kang DS menyebutkan sudah sebesar Rp 70 miliar anggaran yang digelontorkan, dan saat ini uangnya dititipkan di BPR Kerta Raharja dan Bank BJB.
"Awal pinjaman sebesar Rp 2 juta. Kalau lancar bisa dinaikkan jadi Rp 5 juta. Kalau pinjaman Rp 5 juta lancar, insya Allah tahun 2025 ditingkatkan sampai Rp 10 juta," jelasnya.
Kang DS berharap dengan digulirkannya program ini perekonomian masyarakat meningkat.
"Ada juga program Besti (Beasiswa Ti Bupati). Program ini untuk anak berprestasi, tetapi secara ekonomi kedua orang tuanya kurang mampu. Silahkan untuk daftar program Besti," ujarnya.
Pada tahun 2022, katanya, program Besti ini untuk 80 mahasiswa, tahun 2023 sebanyak 125 mahasiswa, dan tahun 2024 ini sebanyak 250 mahasiswa.
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV