Maling Pompa Air Kabur Ke Plafon Nyaris Diamuk Warga
Berita daerah | 4 September 2024, 16:16 WIBSUKABUMI, KOMPAS TV - Video amatir aksi percobaan pencurian ini tersebar di sejumlah grup whatsapp. Warga Desa Klayan, mengejar pelaku yang kabur ke atap rumah warga. Bahkan pelaku yang masih berusia 20 tahun ini berpindah dari satu atap rumah ke rumah warga lainya. Dalam video amatir itu, tampak pelaku juga sempat melempari warga yang mengejar dan hendak menangkap. Pelaku sempat bersembunyi dari pukul sekitar pukul 02.00 wib hingga 06.00 wib atau sekitar empat jam. Pelaku yang berusaha terus kabur di atap akhirnya berhasil dipaksa turun oleh petugas.
Warga yang kesal dengan upaya perlawanan dan kabur dari kejaran petugas, tak dapat menahan emosi. Sebagian warga memukuli pelaku saat berada di bawah dan hendak dimasukan ke dalam mobil petugas kepolisian. Kapolsek Gunung Jati, AKP Muhamad Qomarudin, menerangkan, kejadian ini bermula saat Cartini merusak gipsum di warung milik Ali. Cartini berusaha mengambil pompa air. Namun, aksinya terpergok anak pemilik warung yang langsung berteriak. Pelaku langsung kabur dengan naik ke atap rumah. Pelaku terus berpindah tempat, sempat bersembunyi, dan akhirnya berhasil ditangkap warga dan petugas.
Petugas langsung membawa pelaku ke Polsek Gunung Jati untuk dimintai keterangan lanjut. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu besi linggis, tali, karung, dan satu unit sepeda motor. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , pelaku terancam pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman minimal lima tahun penjara.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV