Perpustakaan lontara, bisa dapat referensi sambil nyantai
Sulawesi | 4 September 2024, 15:19 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Transformasi kini dilakukan disemua sektor, tak terkecuali perpustakaan. Perpustakaan pun di ubah agar jauh lebih menarik agar pengujung betah. Sejumlah fasilitas ditambahkan, agar tak hanya sekedar tempat membaca.
Perpustakaan lontara bank Indonesia Sulawesi Selatan mulai berdiri sejak tahun 1978. Kata lontara sengaja disematkan, sebagai simbol dari upaya pelestarian budaya.
Diperpustakaan ini memiliki lebih dari 6700 koleksi buku, 600 buku digital, serta ribuan publikasi dan jurnal. Perpustakaan ini pun jadi salah satu pusat literasi di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Agar semakin menarik minat pengunjung, perpustakaan ini juga mulai bertransformasi. Fasilitas penunjang di tambah, termasuk internet hingga jajajan dan minuman. Ruang multimedia dan ruang ramah anak jadi fasilitas penunjang lainnya. Jadi, pengunjung tak hanya dapat refensi tapi juga bisa sambil bersantai.
Perpustakaan jadi salah satu sumber pengetahuan, namun kini perlahan ditinggalkan seiring majunya teknologi. Transformasi perpustakaan pun jadi salah satu tuntutan, agar tetap sesuai dengan kebutuhan zaman.
#perpustakaan
#refrensi
#nyantai
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV