> >

Update Banjir Bandang di Ternate: 6 Orang Masih Hilang, 25 Rumah Rusak Berat

Papua maluku | 26 Agustus 2024, 13:44 WIB
Proses pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan enam orang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut sementara untuk korban meninggal sebanyak 13 orang.

Menurut penjelasannya, data tersebut diperoleh pihaknya melalui Pusdalops pada Senin (26/8) hingga pukul 07.00 WIT.

"Yang meninggal 13 orang, kemudian luka-luka sembilan orang, masih ada yang hilang enam orang," kata Abdul dalam konferensi pers, Senin (26/8/2024), dipantau dari kanal YouTube BNPB Indonesia.

Sedangkan untuk kerugian materiil, ia mengatakan banjir bandang itu menyebabkan 25 rumah dan satu musala rusak berat.

"25 unit (rumah rusak berat, -red) ini representasi dari 25 kepala keluarga yang terdampak secara langsung," ujarnya.

Baca Juga: Proses Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Dilanjutkan Hari Ini

Meski demikian, ia menegaskan tidak hanya 25 kepala keluarga ini saja yang kemudian memerlukan dukungan darurat hingga fase tanggap darurat 14 hari ke depan diselesaikan.

"Tetapi ada juga masyarakat di sekitar kawasan terdampak yang merasa kurang aman atau trauma sehingga beberapa kepala keluarga memutus untuk mengungsi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan saat ini sudah ada dua posko pengungsian yang disediakan oleh BNPB, yakni di SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SD Negeri 66 Kota Ternate.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU