Jadah (Gemblong) Bakar, Jajanan Legendaris yang Masih Eksis

SEMARANG, KOMPAS.TV - Meskipun era digital semakin berkembang pesat dan melahirkan banyak inovasi kuliner kekinian, masih ada salah satu kuliner legendaris yang masih eksis hingga saat ini di Kota Semarang yakni jadah atau gemblong bakar.

Jadah atau gemblong adalah jajanan tradisional yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa yang dikukus. Jadah bisa dinikmati baik secara langsung, digoreng, maupun dibakar terlebih dahulu.

Salah satu penjual jadah atau gemblong bakar yang masih eksis adalah Pak Eko. Tak sulit untuk menemukan gemblong bakar milik Pak Eko. Ia berjualan di Pasar Peterongan Belakang, Kota Semarang hampir setiap hari mulai dari pukul 09:00 WIB hingga 17:00 WIB.

Pak Eko sendiri sudah berjualan selama 25 tahun. Uniknya, gemblong yang dijual oleh Pak Eko disajikan dengan cara langsung dibakar di tempat menggunakan arang agar cita rasa dari gemblong bakar tetap autentik.

“Dibakar menggunakan arang daripada digoreng supaya rasanya lebih asli, enak, murni dan alami. Ciri khasnya dari zaman dahulu,” tutur Eko.

Jadah sendiri memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit asin. Teksturnya yang kenyal dan padat serta ukurannya yang cukup besar membuat gemblong bakar cocok untuk dijadikan cemilan pengganjal lapar di pagi atau sore hari.

Penikmat gemblong bakar ini tidak hanya berasal dari kalangan orang tua saja, namun juga kalangan muda.

“Sudah langganan biasanya sore saat pulang kerja atau siang-siang mampir kesini buat nyemil sambil ngeteh. Pilih makanan tradisional karena kangen sama masa lalu waktu sama orang tua, waktu sama nenek, sedangkan jajan di mall sudah sering. Kalau gemblong ini saya suka karena rasanya yang tidak terlalu manis. Pas buat saya,” jelas Disa, Pelanggan.

Dalam satu hari Pak Eko dapat menjual hingga 350 gemblong bakar.

Tak hanya lezat, jajanan tradisional ini juga sehat karena tidak mengandung minyak dan pengawet. Selain itu, harganya pun murah.

Untuk satu biji gemblong dijual dengan harga Rp2.500 saja.

#gemblong bakar #jadah #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV