> >

PKBSI Ajak Media Dukung Konservasi Satwa Liar Lewat Action Indonesia Day 2024

Sumatra | 24 Agustus 2024, 14:11 WIB
PKBSI bersama rekan media melakukan kegiatan media gathering. (Sumber: -)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) gelar Action Indonesia Day, melalui media gathering di Jagat Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari Rabu (21/8). Acara yang diperingati setiap Bulan Agustus ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia, Eropa, dan Amerika. 

Action Indonesia Day 2024 mengangkat tema : Ayo Ikut Serta dan Dukung Upaya Konservasi Satwa Liar Melalui Kebun Binatang. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat dan mempererat hubungan serta berkolaborasi dengan media untuk mendukung upaya pelestarian dan perkembangbiakan satwa liar yang nantinya akan dikembalikan ke habitat asli.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan lembaga konservasi satwa di Indonesia, dari Siantar Zoo, Bali Zoo,  Lembang Park & Zoo, Rahmat Zoo and Park, BXSea, Aviary Park, hingga Dairyland Farm Park, serta Glory Oyong selaku Corporate Communication Director Kompas Gramedia.

Kegiatan diisi dengan talkshow mengenai peran serta konservasi sebagai perkembangbiakan satwa liar untuk menambah jumlah populasi sebagai upaya menangani kepunahan satwa.

Sekretaris Jenderal PKBSI Tony Sumampau mengatakan, PKBSI memiliki peran untuk mengembangbiakkan satwa langka di luar habitatnya. "Sebagai lembaga konservasi ex-situ, untuk mengembangbiakkan satwa langka di luar habitatnya dan sebagai benteng terakhir penyelamatan satwa", ujar Tony.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik Badi'ah yang mengatakan adanya peningkatan jumlah pengunjung di kebun binatang dalam 2 tahun terakhir, dengan adanya edukasi kepada anak-anak mengenai keanekaragaman hayati.

"Adanya kooperatif bleeding, menjadi salah satu upaya meningkatkan edukasi ke masyarakat sehingga saat berkunjung ke lembaga konservasi mempelajari perkembangbiakan spesies, dan perkembangbiakan spesies ini nantinya akan dilepas kembali ke alam sebagai upaya meningkatkan populasi," ujarnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat memperkuat peran media dalam mendukung konservasi satwa liar di Indonesia serta menyebarluaskan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.

Saat ini, di Indonesia memiliki 558 unit kawasan suaka alam dengan total lahan 27 hektare untuk konservasi in-situ atau di habitat asli satwa, dan untuk konservasi ex-situ atau di luar habitat asli, tercatat ada 84 yang tersebar di Indonesia. (*)

Penulis : KompasTV-Medan

Sumber : Kompas TV


TERBARU