Kasus Demam Berdarah di Gorontalo Meningkat, 15 Meninggal Dunia
Berita daerah | 13 Agustus 2024, 10:36 WIBGORONTALO,KOMPAS.TV - Sejak awal tahun 2024, kasus DBD di Gorontalo terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, khsusunya dibulan Januari hingga Februari.
Namun, hingga bulan juli 2024 ini, penyebaran kasus DBD juga masih cukup tinggi.
Berdasarkan data dari dinas kesehatan Provinsi Gorontalo, kasus DBD tercatat telah mencapai 1628/ tersebar diseluruh wilayah Kabupaten,Kota.
Bahkan hingga bulan Agustus, tercatat sudah ada sebanyak 15 kasus kematian.
Kabupaten Bone Bolango menjadi salah satu Kabupaten dengan angka penyebaran tertinggi yakni mencapai 481 kasus dengan 5 kasus kematian, disusul dengan Kabupaten Gorontalo dengan angka kasus penyebaran mencapai 383 dengan 5 kasus kematian.
Sementara wilayah Kabupaten,Kota lainnya berada di atas angka 100 kasus.
Peningkatan kasus DBD tahun 2024 jauh meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dinas kesehatan mengatakan, kondisi ini telah masuk dalam status kejadian luar biasa.
Baca Juga: Sambut Kepala Daerah se-Indonesia di IKN, Jokowi: Selamat Datang di Ibu Kota Nusantara
Peningkatan kasus DBD diGorontalo disebabkan oleh faktor cuaca ditambah dengan dampak banjir yang terus terjadi diGorontalo.
Dinkes Provinsi Gorontalo terus menghimbau agar masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan dengan melakukan gerakan 3m plus, yakni mengubur, menutup dan menguras tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
#demamberdarah
#meningkat
#gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV