Petugas BBKSDA Menduga Ternak Mati Karena Macan
Berita daerah | 12 Agustus 2024, 16:25 WIBSUKABUMI, KOMPAS TV - Usai melakukan rapat konsolidasi digelar di kampung Leuweung Datar, desa Cikarae Thoyyibah, kecamatan Cikidang Sukabumi, petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Perum Perhutani, dan Pemerintah Desa Cikarae Thoyyibah, menduga jejak yang diidentifikasi dari macan tutul yang turun. Hal itu dari hasil identifikasi jejak-jejak yang ditemukan, bila hanya satu individu kemungkinan tidak acak-acakan tanahnya.
Namun yang ditemukan ternyata acak-acakan. Kemudian disimpulkan bahwa ini ada dua ekor yang turun, dan diperkirakan satu induk dan satu anak. Lokasi kambing yang diterkam itu berada didekat kawasan hutan Perum Perhutani. Saat ini pihaknya, terus mengedukasi masyarakat untuk bekerja sama dalam penanganan penanggulangan konflik manusia dengan satwa.
Kepala Desa Cikarae Thoyyibah Saepulrohmat membenarkan di wilayahnya pernah beberapa kali terjadi kambing diserang binatang buas atau satwa liar dari hutan. Pihaknya hanya bisa memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama yang beternak kambing agar memperkuat kandangnya.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV