> >

Labfor Periksa Cairan Diduga Mengandung Bahan Kimia di Kediaman Eks Bupati Jembrana

Bali nusa tenggara | 10 Agustus 2024, 19:36 WIB
Evakuasi jenazah mantan Bupati Jembrana dan istri di Jalan Gurita IV No 6, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis 8 Agustus 2024.  (Sumber: Istimewa-TribunBali)

DENPASAR, KOMPAS.TV -  Pihak laboratorium forensik akan memeriksa beberapa jenis cairan dan obat-obatan yang ditemukan di kediaman mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) yang ditemukan meninggal bersama istrinya AA Sri Wulan Trisna (66).

Diketahui, Ida Bagus Ardana dan istrinya, AA Sri Wulan Trisna ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024).

Kepala Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali Kombes Pol I Nyoman Sukena menyebut pihaknya dilibatkan untuk mengungkap penyebabnya kematian pasangan lanjut usia tersebut.

Tim Labfor Polda Bali pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan cairan serta obat-obatan dari rumah korban.

Baca Juga: Kata Dokter Forensik soal Rencana Autopsi Jenazah Eks Bupati Jembrana

"Yang jelas labfor mengamankan beberapa jenis cairan dan akan dilakukan pemeriksaan, dan ada beberapa jenis obat-obatan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, pada Sabtu (10/8/2024).

Sukena menambahkan, uji laboratorium akan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan kimia dalam cairan yang disita tersebut.

Hasil uji laboratorium tersebut baru akan didapat pada Selasa (12/8/2024) pekan depan.

"Semua barang-barang yang dicurigai diamankan dan diperiksa di labfor, selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan apakah cairan ini ada indikasi berupa pestisida atau apa, kita belum berani jawab karena belum selesai pemeriksaan," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Warga di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, menemukan kedua jenazah pada pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 18.35 Wita.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : kompas.com


TERBARU