Aksi Desak Penyelesaian Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Oleh Mantan Rektor UNU
Berita daerah | 8 Agustus 2024, 10:21 WIBKOTA GORONTALO,KOMPAS.TV - Dugaan kasus pelcehan seksual yang dilakukan oleh mantan rektor Universitas NU Gorontalo hingga kini terus menjadi sorotan publik.
Setelah sekian lama dilaporkan oleh orang yang diduga menjadi korban, kasus ini pun belum menemui kejelasan dan kepastian.
Karena dinilai lamban dan tidak ada titik terang, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Peduli Hukum Gorontalo pun mendatangi polda Gorontalo untuk menyampaikan orasi dan sejumlah tuntutan.
Massa aksi menilai dugaan kasus pelecehan seksual yang diduga sudah memakan korban sebanyak 11 orang ini tak kunjung menemukan titik terang.
Dalam tuntutannya, massa aksi meminta agar pihak kepolisian benar benar transparan dan berkomitmen untuk menyelesaikan dugaan kasus tersebut.
Kedatangan massa aksi di Polda Gorontalo juga untuk mempertanyakan adanya informasi bahwa kasus yang maksud akan di SP3 atau dihentikan.
Aksi yang berlangsung damai ini pun direspon dan diterima oleh Wakil Direktur Reskrimum Polda Gorontalo untuk melakukan dialog.
Mendengar keluhan dan tuntutan massa aksi, Wadir Reskrimum Polda Gorontalo pun menegaskan bahwa proses penyidikan atau penyelesaian kasus tersebut masih terus berlanjut.
Baca Juga: Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga dan Merusak Pipa Air PDAM
Dihadapan perwakilan massa aksi, Wadir Reskrimum Polda Gorontalo pun dengan tegas, membantah informasi akan di SP3nya kasus tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Ditreskrimum Polda Gorontalo masih terus melakukan pemeriksaan saksi dan melengkapi alat bukti yang kuat.
Pihak kepolisian pun mengapresiasi massa aksi yang terus mengawal kasus pelecehan seksual ini.
#aksidemo
#pelecehanseksual
#mantanrektorUNUgo
#gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV