> >

Banyak Guru Pensiun, Pengangkatan Guru PPPK Belum Tuntas

Jawa tengah dan diy | 7 Agustus 2024, 11:36 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah khawatir akan terjadi kekosongan guru, di tengah masalah pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK yang belum tuntas di setiap daerah pada Tahun 2024.

Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, menegaskan permasalahan guru PPPK masih menjadi salah satu bahasan dalam Konferensi Provinsi Ke-XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia Jawa Tengah (Konprov PGRI), yang digelar pada 3-4 Agustus 2024 di Kampus UPGRIS (Universitas PGRI Semarang).

Menurut Muhdi, ada sebagian daerah yang sudah tuntas namun ada juga yang belum, padahal gelombang pensiun guru masih terus bergulir dan dikhawatirkan akan berpotensi menimbulkan kekosongan guru.

Muhdi menyebut ada sekitar 10.000-12.000 guru pensiun secara nasional dan di Jawa Tengah jumlahnya cukup banyak. Diharapkan dengan Konprov PGRI kali ini, percepatan proses pengangkatan guru PPPK segera terselesaikan menjadi salah satu usulan, sehingga kekurangan guru bisa diminimalisir.

“Saat ini PPPK belum selesai. Di tingkat kabupaten yang sudah sebenarnya selesai atau terpenuhi pada waktu yang lalu, sekarang sudah dihadapkan pada jumlah pensiun yang sangat besar. Sehingga beberapa daerah, kita terus memprogramkan bagaimana, pertama, bagi yang belom selesai pengangkatan ASN ke guru melalui PPPK agar dipenuhi,” jelas Muhdi.

Muhdi yang terpilih kembali sebagai Ketua PGRI Jawa Tengah secara aklamasi untuk lima tahun ke depan, mengaku kuatir jika di Jawa Tengah tidak segera diangkat guru PPPK dan terjadi kekosongan guru, maka di sekolah bisa terjadi pengangkatan guru honorer kembali untuk mengisi kekosongan guru tersebut. Solusi yang terbaik menurutnya pemerintah segera mengangkat guru PPPK.

Selain itu, PGRI Jawa Tengah juga akan memperjuangkan agar guru PPPK dikontrak lebih panjang. Diketahui bahwa, saat ini rata-rata guru PPPK dikontrak dengan durasi hanya lima tahun.

 

#guru #pgri #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU