> >

Kasus Pemilik Daycare Aniaya Balita di Depok, Polisi Duga Ada Korban Lain

Jabodetabek | 1 Agustus 2024, 19:40 WIB
Meita Irianty, pemilik daycare Wensen School di Depok, Jawa Barat, yang diduga menganiaya balita, dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Depok, Kamis (1/8/2024). (Sumber: Jurnalis Kompas Tv/HIDAYATUL MULYADI.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan pihaknya menduga ada korban lain dalam kasus pemilik daycare menganiaya balita di Depok, Jawa Barat.

Arya menyebut polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Meita Irianty untuk mengetahui motif penganiayaan yang dilakukannya terhadap balita yang dititipkan kepadanya.

"Sampai saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tetapi memang agak terkendala karena pelaku sendiri dalam kondisi kurang sehat sehingga kami agak kesulitan. Sementara jawabannya masih khilaf," katanya dalam program Kompas Petang Kompas TV, Kamis (1/8/2024).

Arya menuturkan, polisi juga masih mencari tahu apakah ada balita lain yang menjadi korban penganiayaan Meita.

"Jadi kalau kami melihat bukti yang ada dari keterangan saksi, ini merujuk memang ada tindakan kekerasan terhadap korban," katanya.

"Lalu dari tiga CCTV yang kami lihat di tanggal yang berbeda, sehingga kami menduga ada beberapa korban yang mungkin masih belum terungkap," ucapnya.

Diketahui, sudah ada dua korban yang melaporkan penganiayaan di daycare Depok itu yaitu MK (2 tahun) dan HW (9 bulan).

"Kami sebenarnya ingin mendalami CCTV-nya, tapi ini kan kejadian satu bulan yang lalu tentu CCTV file-nya sudah terhapus," ujarnya.

Baca Juga: Tampang Meita Irianty Penganiaya Balita di "Daycare" Depok yang Kini Berbaju Tahanan

Meski begitu, kata Arya, pihaknya berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap 10 anak yang sebelumnya dititipkan di daycare tersebut untuk mengecek apakah ada tindakan kekerasan yang mereka alami.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU