Lahan Sawah di Kota Malang Terus Menyusut
Jawa timur | 30 Juli 2024, 20:54 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Semakin hari lahan sawah di Kota Malang terus menyusut.
Dari tahun ke tahun penyusutan lahan sawah di Kota Malang terjadi. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mencatat, dari tahun 2022 hingga 2023, penyusutan lahan sawah sebesar 9 hektar.
Penyusutan lahan sawah ini menurut Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah petani memiliki penerus dan tidak mau melanjutkan usaha tani, lahan sawah yang dibangun dan dijual.
Melihat penyusutan lahan sawah yang terus terjadi, Dispangtan Kota Malang melakukan upaya perlindungan lahan sawah seluas 485 hektar. Selain perlindungan lahan sawah, dispangtan juga memberikan fasilitasi kepada petani dengan membagikan benih padi, jagung, pestisida serta alokasi pupuk bersubsidi. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan lahan sawah di Kota Malang.
"Di RT RW dan RDTR Kota Malang, lahan sawah dilindungi sekitar 485 hektar sementara lahan pertanian berkelanjutan 18,5 hektare sudah kita ikat di RT RW" Terang Slamet.
Dispangtan berharap, petani di Kota Malang tetap mempertahankan lahan pertanian dan terus melanjutkan usaha tani.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV