Komplotan Gendam Sasar Wanita Lansia di Semarang Ditangkap

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tim Resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap tiga dari empat orang pelaku komplotan penipuan dengan modus gendam lintas provinsi di Kota Semarang. ketiga pelaku yakini, Ary Wijaya alias Charles dan Deva Nur Listia, yang merupakan pasangan suami istri, ditangkap di Bekasi dan Hendra Wijaya ditangkap di Karawang. Sementara itu, satu orang sebagai otak pencurian, bernama Agus, masih dalam pengejaran polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, untuk modus yang digunakan komplotan dari luar kota ini, yakni menawarkan penukaran uang asing dengan sasaran wanita lanjut usia. Korban, Sri Hendratmanti, warga Pedalangan yang tengah berbelanja di Pasar Jati, Banyumanik, kebingungan hingga dibawa masuk ke dalam mobil milik pelaku.

Di dalam mobil, korban ditunjukkan mata uang asing milik pelaku yang akan digunakan untuk alat penukaran. Korban dijanjikan setiap lembar uang rupiah akan ditukar dua lembar  mata uang asing. Tidak hanya itu, korban yang terpengaruh gendam para pelaku, kemudian mengajak ke rumah korban, hingga menyerahkan uang sebanyak Rp 150 juta serta perhiasan emas seberat 50 gram.

“Kelompok ini memang dari luar kota, mereka sudah merencanakan di Jakarta, di tempat itu, di tahun ini. Mereka sudah merencanakan akan melakukan aksinya di wilayah Kota Semarang, yang dimana mereka menyasar kepada korban yang sudah berumur,” Jelas Andika.

Dari hasil penyelidikan polisi, aksi penipuan komplotan gendam ini tidak hanya berlangsung di Kota Semarang saja. Namun, juga di kota-kota lain di Jawa Barat. Selain berhasil menangkap tiga pelaku, polisi juga berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 60 juta, dari Rp 150 juta hasil kejahatan.

Atas perbuatannya ketiga pelaku akan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana paling lama empat tahun penjara. Sementara itu, untuk satu pelaku lain bernama Agus yang disebut sebagai otak sindikat, masih dalam pengejaran polisi.

#gendam #penipuan #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV