Berawal Video Viral, Dua Tengkorak Manusia Ditemukan di Pantai Wilayah Bangkalan
Jawa timur | 28 Juli 2024, 15:11 WIBBANGKALAN, KOMPAS.TV - Kepolisian berhasil menemukan dua tengkorak manusia di tepi pantai Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Penemuan ini terjadi pada Sabtu malam (27/7/2024) setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.
Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Bumi, Ajun Komisaris Polisi Fery Riswantoro, menjelaskan bahwa pencarian dimulai pada Kamis (25/7) setelah viralnya sebuah video di media sosial.
Video tersebut menunjukkan adanya tengkorak manusia yang tersangkut di batang pohon mangrove di pesisir pantai Desa Banyu Sangkah, Kecamatan Tanjung Bumi.
"Setelah tiga hari melakukan pencarian, akhir Sabtu malam tim kami berhasil menemukan tengkorak tersebut," ujar Fery dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/7).
Baca Juga: Upaya Pengobatan Kanker Zaman Mesir Kuno Terungkap di Tengkorak Berusia 4 Ribu Tahun
Lokasi penemuan tengkorak berada sekitar 2,5 kilometer dari Desa Aeng Taber, Kecamatan Tanjung Bumi. Meskipun secara administratif lokasi tersebut termasuk wilayah Kecamatan Sepulu, tim dari Polsek Tanjung Bumi tetap membantu proses evakuasi.
Berbeda dengan informasi awal yang beredar, tim kepolisian menemukan dua tengkorak di lokasi tersebut. Salah satu tengkorak bahkan ditemukan lengkap dengan kerangka tubuhnya.
"Jumlah tengkorak ada dua beserta kerangka tubuhnya. Saat ditemukan ada baju dan gelang kayu Koka," tambah Fery.
Kedua tengkorak tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan dokter ahli forensik untuk mengidentifikasi tengkorak dan kerangka yang ditemukan.
Penemuan ini menarik perhatian publik setelah sebuah video diunggah oleh akun Facebook @DimasPamungkas yang memperlihatkan tengkorak manusia di pesisir pantai. Meskipun lokasi dalam video disebutkan berada di Desa Banyu Sangkah, penelusuran mengungkapkan penemuan terjadi di Desa Lembung Paseser.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com