> >

Jenazah Lansia Ditemukan Mengapung di Aliran Sungai

Jawa tengah dan diy | 24 Juli 2024, 13:23 WIB

KLATEN, KOMPAS.TV - Warga digegerkan dengan penemuan jenazah mengapung di aliran Sungai Papah di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten.

Penemuan jenazah berawal dari warga yang mengeluhkan bau menyengat saat melintas di dekat sungai dan menunjukkan sesuatu mengapung di aliran sungai.

Warga tadinya mengira benda itu adalah boneka besar yang hanyut. Namun, setelah merasa melihat tangan manusia, warga melapor ke ketua RT dan diteruskan ke Polsek Bayat.

Petugas gabungan dari tim SAR, Damkar, BPBD, Polri, TNI, dan sukarelawan datang ke lokasi. Jenazah kemudian diangkat dari sungai dan teridentifikasi sebagai seorang warga lansia berusia 90 tahun, warga desa di seberang sungai.

Beberapa hari sebelum ditemukan tewas di sungai, korban terlihat di sekitar sungai. Korban yang sudah pikun itu diduga terpeleset dan jatuh ke sungai.

“Ada ibu-ibu lewat, “mbah itu ada orang meninggal, di kali” terus manggil simbah-simbah yang sekitar sini. Dikiranya hanya boneka Teddy Bear, karna beberapa hari itu ada boneka di kali juga. Karena baunya sangat menyengat, saya pas nggosok itu kan datang, “pundi toh mbah” tak liatin “wah mbah itu tangan manusia, ini bener manusia, ini mayat, langsung saya lapor Pak RT," kata Lanjar Purwanti, warga.

“Untuk identitas mayat, Ibu Harjo Sumarto, warga bogem RT01/RW04, bogem. Umur sekitar 90 tahun. Untuk dari kepolisian setelah mendapat laporan langsung ke TKP, menghubungi dari dinas kesehatan dari Puskesmas, dokter puskesmas langsung ke TKP melakukan identifikasi, dan hasil dari identifikasi tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” jelas AKP Diyatno, Kapolsek Bayat.

Dinas kesehatan dan dokter puskesmas setempat mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada jenazah korban. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tiga hari.

#klaten #beritaterkini #kompastv

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU