> >

Mbak Ita Hadiri Paripurna DPRD Usai Digeledah KPK

Jawa tengah dan diy | 23 Juli 2024, 12:39 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita terlihat menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Semarang Senin (23/7/2024) pagi, usai penggeledahan oleh KPK terkait adanya dugaan tiga kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Mbak Ita pertama muncul ke publik dalam rapat paripurna DPRD Kota Semarang dengan agenda penandatanganan KUA-PPAS. Mbak Ita juga menandatangani nota KUA-PPAS 2024 bersama para pimpinan dewan.

Namun sayang, usai sidang paripurna, Mbak Ita yang ditanya oleh para wartawan usai penggeledahan oleh KPK, terkait adanya dugaan tiga kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Mbak Ita tidak banyak mengeluarkan statement.

“Iya saya pada saat ada kegiatan di pemerintah kota saya ada di kantor. Jadi ada, cuman memang di atas dan alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik, ya mengikuti saja prosedur yang dilaksanakan,” jelas Mbak Ita.

Sementara itu, Supriyadi, anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan mengaku KPK belum menetapkan tersangka pada kasus yang saat ini dilakukan penggeledahan di beberapa OPD Pemerintah Kota Semarang. Dirinya juga menyayangkan adanya upaya penjegalan yang dilakukan oleh KPK pada masa Pemilukada di Kota Semarang.

"Ya belum ada tersangka satupun yang bisa untuk di tahan atau disidik. Semuanya tetap, seperti Bu Wali juga baik baik saja, karna memang menghormati proses hukum yang berjalan. Ini kan bertepatan dengan menghadapi pendaftaran kepala daerah dan ini sebetulnya juga kurang pas. Kalau mau menyelidiki tindak pidana korupsi di Kota Semarang itu ya harusnya jauh-jauh hari. Tidak hanya mendekati proses-proses kita, masyarakat juga bertanya-tanya, kenapa harus mendekati pilkada, sehinggakan muncul spekulasi, “ah ini dikerjani, Bu Ita,” “ini memang operasi politik.” Macam macam spekulasi, sehingga kita tidak mau hal semacam ini terjadi. Ya kalo mau menyelidiki toh sampai saat ini juga belum adanya tersangka,” kata Supriyadi.

Keberadaan Mbak Ita sempat menghilang dari publik sejak petugas KPK melakukan penggeledahan di kantornya pada Rabu, 17 Juli 2024 lalu.

#semarang #mbakita #walikota

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU