> >

Pusat Data Nasional Dibobol, Pengamanan Dipertanyakan!

Berita daerah | 10 Juli 2024, 12:54 WIB

KOMPAS.TV - Server Pusat Data Nasional bermasalah. Serangan Ransomware membuat lumpuh beberapa layanan publik pemerintah. Salah satu yang menjadi viral adalah lumpuhnya layanan Keimigrasian yang menyebabkan antrean panjang di Bandara Soekarno-Hatta, pada hari Kamis 20 Juni 2024.

Layanan Keimigrasian pun dilakukan secara manual, pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara didampingi Direktur Network dan IT Solution Telkom Group menyatakan, pelaku penyerangan Ransomware meminta tebusan 8 ribu dolar atau senilai Rp 131 miliar untuk memulihkan sistem Pusat Data Nasional.

Baca Juga: Pisang Impor Asal Somalia Mengandung Cacing Berbahaya Mematikan | NEWS OR HOAX

Lemahnya pertahanan Siber negara diperparah dengan tidak adanya penyimpanan data cadangan. Menurut Ketua Komisi I DPR RI ketiadaan penyimpanan data cadangan bukanlah persoalan tata kelola tetapi sebuah kebodohan.

Namun, terduga pembobol Sever PDNS melalui akun “X” @STEALTHMOLE_INT serever tersebut dapat kembali aktif dan meminta maaf kepada seluruh Rakyat Indonesia.

#pdns #hacker #ransomware #kominfo

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU