Korban Longsor Tambang Emas di Bone Bolango Tembus Hingga 107 Orang, 11 Meninggal Dunia
Berita daerah | 9 Juli 2024, 10:36 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Sehari pasca longsor yang terjadi di tambang emas rakyat yang berada di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango pada minggu dini hari kemarin, petugas tim Sar gabungan terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di lokasi longsor.
Longsor ketahui terjadi di beberapa titik lubang tambang, yakni titik bor 1,2,3, 17, 18, 19 hingga titik gergaji, namun lokasi longsor terparah terjadi di bor 1 dan 3.
Sampai dengan Senin,8 Juli 2024 malam tadi, tim Sar gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap korban yang terdampak longsor.
Kantor pencarian dan Pertolongan Gorontalo mencatat sudah ada sebanyak 55 korban yang telah dievakuasi, 11 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan 44 orang lainnya selamat dengan kondisi luka luka.
Para korban yang telah berhasil dievakuasi pun kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo dan Rumah Sakit Aloe saboe Kota Gorontalo, sebagian korban selamat telah kembali kerumah masing masing dan sebagian korban meninggal dunia pun langsung dijemput oleh pihak keluarga.
Tak hanya itu, berdasarkan data sementara yang diterima posko pengaduan Sar, ada sebanyak 52 orang yang dilaporkan dan terkonfirmasi masih terjebak di lokasi longsor dan kini masih dalam pencarian.
Baca Juga: Cerita 2 Korban Longsor Tambang Emas Suwawa Saat Terjebak Hingga 8 Jam Dalam Lubang Tambang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto mengungkapkan masih ada 9 orang korban meninggal dunia yang masih berada di lokasi longsor dan akan dievakuasi pada Selasa, 9 juli 2024 pagi.
Melihat kondisi medan dan cuaca buruk yang terjadi di lokasi longsor, pencarian dan proses evakuasi pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada esok hari.
#korbanlongsortambangemasgorontalo
#bonebolango
#gorontalo
#tambangemasrakyat
#longsor
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV