> >

Resmikan 4.895 Sambungan Rumah Gratis, Gus Yani Pastikan Air Bersih Layak, Aman, dan Terjangkau

Jawa timur | 1 Juli 2024, 18:02 WIB
Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik Saat acara Sambang Warga dalam rangka Pelayanan Air Bersih di Desa Wadaklor Kecamatan Duduksampeyan Gresik, Kamis (27/6). (Sumber: Tangkapan Layar Program Sapa Jatim, KompasTV Surabaya )

GRESIK, KOMPAS.TV - Pemenuhan kebutuhan pokok air minum adalah salah satu jenis pelayanan dasar yang harus disediakan oleh Pemerintah Daerah. Pemerintah Kabupaten Gresik, melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) dan Perumda Giri Tirta berkomitmen terus memperluas cakupan akses air bersih yang layak dan aman.

Terbaru, sebanyak 4.895 rumah dari 8 desa di Kecamatan Duduksampeyan telah diberi Sambungan Rumah (SR) Gratis, yakni di desa Sumengko, Sumari, Duduk, Petisbenem, Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, dan Kemudi. 

“Alhamdulillah, tahun ini melalui kolaborasi pembiayaan APBN melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Kementerian PUPR, Dirjen Ciptakarya. Dan dari APBD melalui Dana DAK Dinas PU CKPKP Kabupaten Gresik kita telah mengaliri 8 desa di Kecamatan Duduksampeyan,” terang Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik, pada acara Sambang Warga dalam rangka Pelayanan Air Bersih di Desa Wadaklor Kecamatan Duduksampeyan Gresik, Kamis (27/6). 

Ia juga menyebut bahwa pasokan air bersih ini sangat penting, bahkan diharapkan dalam jangka panjang berdampak dalam peningkatan derajat kesehatan warga.

“Air yang disalurkan ini sudah sesuai standar dari Kementerian Kesehatan, jadi layak minum,” lanjut  Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani. 

Penyediaan SR Gratis ini disambut meriah warga. Betapa tidak, setelah berpuluh-puluh tahun warga harus beli air tangki atau menggunakan air tanah dengan kandungan garam tinggi kini warga bisa merasakan air bersih dengan layak, aman, dan terjangkau.

“Dulu harus beli air tangki, dua kali seminggu,” ungkap Alfatun, salah satu warga Desa Wadaklor. 

Kelayakan dan keamanan air minum memang masih menjadi persoalan di Indonesia. Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Indonesia tahun 2020 melaporkan bahwa 7 dari 10 rumah tangga di Indonesia menggunakan air yang tercemar bakteri.

[FULL] Penyediaan Akses Air Bersih Kabupaten Gresik | Sapa Jatim

Penyediaan akses air yang layak dan aman seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik ini, diharapkan bisa mengurangi konsumsi air tercemar tersebut. Penyediaan akses air, khususnya bagi masyarakat perdesaan, juga sejalan dengan SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 6.1. di mana ditargetkan secara global pada tahun 2030 tercapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau. 

Penulis : KompasTV-Surabaya

Sumber : Kompas TV


TERBARU