Penerimaan Zakat dari ASN di Jateng Capai Rp 500 Miliar
Jawa tengah dan diy | 1 Juli 2024, 10:44 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengungkapkan, hasil penerimaan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Tengah tahun 2024 telah mencapai Rp 500 miliar.
Saat mengunjungi stand Baznas pada acara pembukaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 di Kota Semarang, Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengungkapkan penerimaan zakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melampaui Rp 100 miliar.
Menurut Ahmad Darodji, jika jumlah tersebut ditambah dengan penerimaan zakat dari ASN di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah, maka telah melebihi Rp 300 miliar dan akan menyentuh angka Rp 500 miliar. Dari jumlah itu ada dua jalan untuk penyaluran zakat dalam pengentasan kemiskinan dan stunting, yaitu pelatihan kerja hingga pemberian modal usaha sehingga tercipta kemandirian dan berkembang dan 95 persen penyaluran zakat dengan metode tersebut berhasil.
“Jumlah penerimaan zakat aparatur sipil negara di 35 kabupaten kota, jika dijumlah sudah melebihi Rp 300 miliar, berarti kalau misal digabung antara provinsi dan kabupaten kota akan mencapai setengah triliyun,” tutur Ahmad Darodji.
Sementara itu, Direktur Pendayagunaan dan Layanan Unit Pengumpulan Zakat dan Corporate Social Responsibility Baznas RI, Eka Budi Sulistyo mengatakan Jawa Tengah menjadi percontohan dalam penerimaan zakat. Untuk ke depan, pihaknya mendorong penyaluran zakat melalui digital menyesuaikan generasi milineal yang melek digital.
“Penyaluran zakat terutama generasi milineal ini mudah membayar zakat bisa melalui e-wallet, m-banking, termasuk juga QRIS,” ucap Eka Budi Sulistyo.
Sejauh ini pihaknya telah memfasilitasi dan mempermudah dalam penerimaan dan penyaluran zakat, infak dan sedekah.
#baznas #asn #zakatasn
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV