> >

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief Resmikan Program Radar Embrio Anti Narkoba di PLBN Entikong

Kalimantan | 28 Juni 2024, 11:09 WIB
Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief tanda tangani pakta integritas komitmen perangi narkoba (Sumber: Istimewa)

ENTIKONG, KOMPAS.TV - Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., meresmikan program Radar Embrio Anti Narkoba, kegiatan ini digelar di PLBN Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (27/06/2024). 

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah baik tingkat kecamatan maupun desa hingga Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta ormas-ormas yang berada di wilayah perbatasan

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief bersama tokoh masyarakat saat resmikan program Radar Embrio Anti Narkoba (Sumber: Istimewa)

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., dalam sambutannya mengatakan bahwa, Program ini dibuat untuk merangkul masyarakat di Perbatasan RI - Malaysia sebagai pagar aktif deteksi dini terhadap segala penyelundupan narkoba dan barang ilegal lainnya"

"Dengan panjang perbatasan RI - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat terbentang lebih dari 900 km, maka peran serta masyarakat adalah Satu hal yang sangat diperlukan agar keadaulatan NKRI ini bisa terjaga" ungkapnya

Dirinya pun berharap, masyarakat juga dapat mengambil peran dengan saling peduli untuk mencegah dan memerangi Narkoba di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dan melakukan kolaborasi antara Masyarakat dan aparat yang ada di perbatasan. Hal ini menjadi tindakan yang baik guna menghalau terjadinya segala bentuk peredaran dan penyelundupan narkoba melalui kawasan perlintasan batas negara.

Danrem 121/ABE Brigjen TNI Luqman Arief (Sumber: Istimewa)

"Korem 121/ABW Perang Total Terhadap Narkoba", dengan tema tersebut saya mengajak seluruh lapisan masyarakat “Ayo kita bersama-sama perangi narkoba beserta penyelundupan barang illegal lainnya dengan berpartisipasi Aktif pada program Radar Embrio Anti Narkoba ini" Pungkasnya.

Penulis : KompasTV-Pontianak

Sumber : Kompas TV


TERBARU