> >

Buka Seleksi Mandiri, Unnes Pastikan UKT dan IPI Th 2024 Tak Naik

Jawa tengah dan diy | 28 Juni 2024, 10:06 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Wakil Rektor Satu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof. Zaenuri mengatakan pembatalan kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan institusi (IPI) telah sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti) sehingga biayanya sama dengan tahun sebelumnya. Universitas Negeri Semarang memastikan bahwa penerimaan mahasiswa baru lewat jalur seleksi mandiri bukan ditentukan berdasarkan besaran UKT dan IPI yang dituliskan saat mendaftar.

IPI dan UKT tersebut dituliskan berdasarkan kemampuan orang tua masing-masing, dan tetap ada mekanisme seleksi yang dilakukan. Untuk besaran UKT, sesuai arahan Dirjen Dikti dikembalikan seperti semula yakni antara kelompok satu hingga tujuh, sesuai dengan program studi masing-masing yang diunggah di laman resmi Unnes sehingga masyarakat bisa mengetahui dan mengakses secara terbuka.

Sementara antara prodi satu dan lain bisa berbeda, prodi yang memerlukan praktikum seperti teknik dan kesehatan yang UKT-nya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ilmu sosial, demikian pula IPI-nya.

Berdasarkan data yang diunggah di laman resmi Unnes, tercantum besaran UKT yang terbagi dalam tujuh kelompok untuk seluruh program studi seperti yang tertinggi di Fakultas Kedokteran, mulai Rp 500.000 hingga Rp 22.000.000. Kemudian, Program Studi Ilmu Hukum mulai Rp 500.000 hingga Rp 6.400.000, Teknik Mesin mulai Rp 500.000 hingga Rp 8.250.000, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar mulai Rp 500.000 hingga Rp 6.400.000.

"Terkait dengan UKT dan IPI, sesuai dengan arahan Pak Dirjen Dikti, maka dikembalikan seperti sebelum adanya peningkatan," ujar Prof Zaenuri.

Untuk total daya tampung pada tahun ajaran baru, kuota mahasiswa baru Unnes pada tahun ini adalah sebanyak 11.300 orang, atau sama dengan kuota tahun lalu.

#universitasnegerisemarang #uangkuliahtunggal #iuranpembangunaninstitut

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU