Berkah Iduladha, Jasa Pembuatan Abon Kebanjiran Pesanan
Jawa tengah dan diy | 21 Juni 2024, 10:18 WIBKLATEN, KOMPAS.TV - Seperti inilah kesibukan jasa pembuatan abon saat menyelesaikan pesanan dari konsumen di Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (19/06/2024) sore.
Pasca perayaan Hari Raya Iduladha, permintaan pembuatan abon daging sapi meningkat drastis jika dibandingkan dengan hari biasa. Pasalnya banyak warga yang mendapatkan daging sapi kurban memilih diolah menjadi abon daging sapi.
Salah satu konsumen, Ririn, memilih membawa daging sapi kurban miliknya untuk diolah menjadi abon. Tahun ini Ririn membawa sebanyak empat kilogram lebih daging sapi untuk diolah menjadi abon. Ia mengaku memilih diolah menjadi abon karena dinilai lebih awet dan tahan lama. Selain itu, juga lebih praktis dan bisa dikirim untuk saudara yang tinggal di kota lain.
"Saya bawa daging sapi sekitar 4,4 kilogram. Mau dibikin abon biar dikonsumsi jangka lama, dan nanti mau dikirim ke kakak-kakak saya," tutur Ririn.
Sementara itu, pemilik jasa pembuatan abon Sri Sumarni menjelaskan permintaan jasa pembuatan abon pasca Iduladha luar biasa meningkat. Pasalnya saat hari biasa, ia hanya mengolah sekitar 10 kilogram daging sapi menjadi abon. Namun pasca momentum Iduladha, ia bisa mengolah 100 kilogram hingga 150 kilogram daging sapi menjadi abon.
Untuk ongkos pembuatan daging abon, ia mematok harga sebesar Rp 40.000 per kilogramnya, itu sudah lengkap dengan bumbu hingga menjadi abon siap santap.
Sementara itu, jika biasanya pengolahan daging sapi menjadi abon bisa selesai dalam satu hari, di momen Iduladha karena banyaknya permintaan maka konsumen harus antre sekitar dua hari pembuatan.
Untuk pengolahan abon sendiri dimulai dari daging dipotong kecil, kemudian direbus. Setelah direbus, daging sapi tersebut kemudian ditumbuk agar lebih halus. Kemudian diberi bumbu dan diaduk rata. Setelah itu, masih harus digoreng selama dua jam lebih. Setelah matang, daging sapi halus tersebut masih harus dipress untuk menghilangkan minyak yang menempel pada daging.
"Kalau Hari Iduladha dapat satu kuintal lebih. Harga sekilo Rp 40.000. Kalau Lebaran dua hari pembuatan, kalau hari biasa sehari jadi," ungkap Sri Sumarni.
Momentum pasca Hari Raya Iduladha ini menjadi berkah tersendiri bagi para pemilik jasa pembuatan abon. Selain kebanjiran order, konsumen yang datang juga tidak hanya dari Kabupaten Klaten, namun dari luar Klaten seperti Sukoharjo hingga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
#klaten #iduladha #dagingkurban
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV