Kualitas Udara Jakarta pada Pagi Ini Masih Tidak Sehat
Jabodetabek | 21 Juni 2024, 09:18 WIBJAKARA, KOMPAS.TV - Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat (21/6/2024) pagi, dikategorikan tidak sehat dengan indeks kualitas udara (AQI) sebesar 156 menurut pengukuran IQAir.
Meski mengalami penurunan dibandingkan Kamis (20/6/2024) pagi yang berada di angka 169, AQI 156 tetap menunjukkan tingkat polusi yang sangat tinggi dan membahayakan kesehatan.
Konsentrasi partikel halus (PM 2,5) di Jakarta tercatat sebesar 65 mikrogram per meter kubik, yang merupakan 12,6 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Baca Juga: BMKG: Jakarta dan Kepulauan Seribu Cerah Berawan Sepanjang Jumat 21 Juni 2024
Partikel PM 2,5 sangat kecil dan bisa masuk ke dalam sistem pernapasan, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Wilayah dengan indeks kualitas udara paling tidak sehat di Jakarta termasuk Cilandak Barat, Jeruk Purut, Graha LMU Cakung, Puri Indah, Kemang V, dan Kemang Dalam IX.
Jakarta menduduki peringkat keempat dalam kategori kualitas udara tidak sehat.
Sementara itu, Tangerang Selatan berada di peringkat pertama dengan nilai AQI 171, diikuti Surabaya, Jawa Timur, dengan nilai AQI 170, dan Kota Bandung di peringkat ketiga.
Dalam situasi udara seperti ini, masyarakat disarankan untuk:
- Menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Mengenakan masker saat berada di luar.
- Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor.
- Menggunakan penyaring udara di dalam ruangan.
Baca Juga: Update 5 Lokasi Sim Keliling DKI Jakarta Jumat 21 Juni 2024, Buka Sampai Jam 14.00 WIB
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV