> >

Ayah yang Bunuh Anak di Banten Diduga Dalami Ilmu Kebatinan, Polisi akan Tes Kejiwaannya

Banten | 19 Juni 2024, 16:20 WIB
Ag (30) melarikan diri setelah membunuh anaknya sendiri, Nu (3) di kediamannya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Selasa (18/6/2024) . (Sumber: Tribun Banten/Engkos Kosasih)

SERANG, KOMPAS.TV - Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Ag (30), ayah yang membunuh anak kandungnya, Nu (3), di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (18/6/2024).

Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto mengatakan pemeriksaan kejiwaan terhadap Ag akan dilakukan di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang.

“Kami telah mengajukan ke RSDP Serang untuk pemeriksaan kejiwaan dari pelaku,” kata Sofwan pada Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: Kasus Ayah Bunuh Anak di Banten, Polisi: Pelaku Dalami Ilmu Kebatinan agar Cepat Kaya

Sejauh ini, polisi mendapatkan informasi bahwa Ag diduga tengah menjalani ilmu kebatinan dengan tujuan agar cepat kaya. Ag diketahui kerap mengunjungi situs-situs di Banten untuk berziarah.

"Hasil pemeriksaan sementara ini, pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk mengubah ekonomi menjadi lebih baik," ucap Sofwan.

Sofwan mengatakan, pelaku Ag membunuh Nu saat korban tengah tidur di kamarnya. Saat peristiwa pembunuhan terjadi, ada istri dan anak pertama pelaku yang tidur di sebelah korban.

Saat ini, Ag telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ag diketahui sempat kabur usai melancarkan aksi kejinya.

Sementara itu, kerabat Ag, Soni Bakti (28), menjelaskan bahwa Ag sempat meminta kepada orang tua dan adiknya untuk menyayat perutnya sendiri.

Menurut penjelasannya, alasan Ag meminta disayat di bagian perutnya karena ada uang yang dapat mengubah nasib keluarganya yang tak mampu.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas.com


TERBARU