Mahasiswa di Solo Ciptakan Mobil Balap Hemat Energi

SOLO, KOMPAS.TV - Tim mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret Solo, Jawa Tengah akan membawa mobil balap hemat energi ini ke kompetisi tingkat internasional di Jakarta pada bulan Juli mendatang.

Mobil balap hemat energi dengan Nama Nirankara 2.0  ini merupakan prototipe yang dirakit berbasis mesin sepeda motor dengan roda tiga. Kendaraan ini hanya berbobot 45 kilogram. Dengan desain yang aerodinamis, Nirankara 2.0 akan lebih stabil dan memiliki ketahanan tinggi.

Mobil ini memang didesain untuk ditumpangi oleh satu orang, dan akan berpartisipasi pada lomba tingkat Asia Shell Eco Marathon 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, serta lomba tingkat nasional untuk Kontes Mobil Hemat Energi 2024 di Sirkuit Ancol Jakarta.

“Mobil ini berkategori prototipe gasoline beroda tiga. Untuk kategori lainnya itu ada mobil urban, itu mobil khusus perkotaan dan beroda empat, namun untuk saat ini kami meluncurkan mobil prototipe beroda tiga ini. Kelebihannya mobil ini lebih aerodinamis karena bentuknya yang ramping dan hanya memiliki tiga roda sehingga hambatan angin pun dapat dilewati dengan mudah dan bisa mendapatkan skor yang maksimal. Untuk kecepatan rata-rata di 40 km per jam,” jelas Adam Sulthoni Wibowo, manajer Bengawan team UNS.

Pihak universitas optimistis jika mobil prototipe ciptaan mahasiswanya akan mendapat perhatian karena mampu menempuh  jarak 700 kilometer hanya dengan satu liter bahan bakar.

“Satu yang kita banggakan terhadap tim sekarang ini adalah yang hemat energi karena satu liter ini kita sudah bisa ikut berkompetisi kemarin bersaing dengan tim yang lain sampai 700 km. Satu liter 700 km. Jadi itu prestasi yang cukup membanggakan karena mereka mengaplikasikan keilmuan mereka di mobil ini. Kita harapkan kita bisa mendapatkan hasil terbaik bisa lebih dari 700 km kalau bisa ya hampir mendekati 1000 km,” tutur Syamsul Hadi, dosen pembina.

Prototipe ini masih akan terus ditingkatkan hingga semakin siap untuk digunakan dalam ajang perlombaan.

#uns #solo #mobilhematenergi

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV