Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak Tapera
Jawa timur | 10 Juni 2024, 20:52 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa ini digelar himpunan mahasiswa islam hmi cabang malang di depan Gedung DPRD kota malang Senin siang. Dengan mendapatkan penjagaan dari anggota polisi, mahasiswa berorasi menyampaikan tuntutan dan aspirasi.
Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa membawa tiga tuntutan yakni menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi aktivitas, menghentikan komersialisasi pendidikan dengan menaikkan UKT. Menurut mahasiswa, meski kenaikan ukt dibatalkan, namun mereka khawatir di tahun mendatang pemerintah akan kembali menaikkan UKT.
Selain itu, hal yang menjadi sorotan para mahasiswa ini adalah menolak program tabungan perumahan rakyat atau Tapera. program tapera ini menurut mahasiswa banyak ditolak oleh para pekerja.
"Tapera ini kan gaji dari pekerja-pekerja ini dipotong 2,5 persen dan itu diambil rumahnya saat sudah pensiun dan itu banyak ditolak para pekerja," kata Farhan.
Selain tiga tuntutan, dalam aksi demonstrasi ini, mahasiswa juga memberikan kartu merah pada pemerintah sebagai bentuk kegagalan pemerintahan dan pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah kepada hak hak rakyat.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV