> >

Polisi Sebut 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Cabut BAP, Kini Dalami Alasan dan Dugaan Intervensi

Jawa barat | 17 Mei 2024, 12:08 WIB
Marliyana (33), kakak Vina, menunjukkan foto adiknya di rumahnya di Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). Vina merupakan pelajar yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan pada 2016. (Sumber: Kompas.id/Abdullah Fikri Ashri)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan buka suara soal pernyataan pengacara Hotman Paris Hutapea yang menyebut bahwa berita acara pemeriksaan (BAP) delapan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon diubah.

Surawan mengatakan bahwa delapan pelaku sempat mencabut sendiri keterangannya saat berkas pelimpahan dan pemeriksaan di Polda Jabar.

“Mereka mencabut sendiri (keterangannya). Jadi pada saat berkas pelimpahan ke Polda saat pemeriksaan di Polda mereka mencabut,” kata Surawan, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Duga Ada Pengaruh Aparat di Jabar, Minta Penyidikan Ulang

Polisi mengaku belum mengetahui alasan mereka mencabut BAP. Saat itu, kedelapan pelaku didampingi oleh kuasa hukumnya.

Rencananya, polisi akan kembali memeriksa delapan pelaku pembunuhan Vina untuk mengetahui alasan pencabutan BAP tersebut.

Lebih lanjut, Surawan juga menanggapi dugaan intervensi dari pihak luar yang membuat pelaku mencabut keterangannya dalam kasus Vina Cirebon.

“Akan diperiksa kembali delapan orang itu. Pasti ada pendalaman lagi, terutama kita kejar ketiga DPO itu. Soal (intervensi) ini, nah ini sedang didalami,” ucapnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU