> >

Imbauan Polisi: Hati-Hati Beli Kendaraan Bekas, Begal Mengintai

Jabodetabek | 17 Mei 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi. Usai terjadinya pembegalan mobil di Tajur, Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membeli kendaraan bermotor bekas atau seken. (Sumber: Tribunnews.com)

BOGOR, KOMPAS.TV - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membeli kendaraan bermotor bekas atau seken.

Hal itu disampaikan setelah kejadian pembegalan mobil di Kelurahan Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat pada 22 April 2024 lalu.

"Kami meminta masyarakat untuk membeli kendaraan seken di tempat yang terpercaya. Jangan sampai kejadian pencurian mobil yang menyebabkan korban berinisial H (21 tahun) mengalami luka hingga koma itu terulang lagi," kata Bismo di Bogor, Kamis (16/5/2024), dikutip dari Antara.

Mobil bekas yang dibeli korban rupanya dipasangi alat global positioning system (GPS) sehingga para pelaku dapat melacak mobil bekas yang dibeli korban dari salah seorang pelaku.

Baca Juga: Kronologi dengan Modus Begal Menantu Otaki Pembunuhan Ibu Mertua di Kendari

“Hati-hati dalam bertransaksi mobil, kita harus yakinkan beli mobil bekas harus di tempat terpercaya. Pengalaman dari kasus ini ternyata beli mobil seken itu ternyata dipasangi GPS dan dicuri kembali oleh pelaku dengan cara sadis,” jelasnya.

Bismo menyampaikan, pelaku beraksi secara berkelompok. Tidak hanya di wilayah Bogor, para pelaku juga beraksi di Palembang, Lampung, dan Tangerang.

“Jadi misal kalau dari wilayah lain ingin mencari barang bukti atau laporan polisi serupa, bisa berkoordinasi dengan kami, karena pelaku tidak hanya beraksi di Bogor,” ucapnya.

Di samping itu, lanjut Bismo, polisi saat ini masih mendalami berapa unit mobil yang dijual oleh para pelaku dengan modus yang sama.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota berhasil membekuk empat dari enam terduga pelaku begal mobil di wilayah Kecamatan Bogor Timur, yang menyebabkan korban mengalami luka-luka hingga koma karena mempertahankan mobilnya.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU