> >

Usai Bunuh Ibu Pakai Garpu Tanah, Pelaku Minta Tetangga Membunuhnya dengan Upah Rp330 Ribu

Jawa barat | 15 Mei 2024, 10:39 WIB
Ilustrasi jenazah. Anak bunuh ibu kandung di Sukabumi pakai garpu tanah. (Sumber: Tribunnews)

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian mengungkapkan bahwa R (26), pelaku pembunuhan ibu kandung, Inas (44), sempat meminta tetangganya untuk membunuhnya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Sukabumi, Senin (13/5/2024), sekitar pukul 17.30 WIB.

Pada Selasa (14/5/2024) dini hari, R tiba-tiba datang ke rumah tetangganya, lalu meminta untuk dibunuh serta memberikan uang senilai Rp330 ribu.

Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Pakai Garpu Tanah di Sukabumi, Diduga karena Kesal Tak Dibelikan Motor

"Usai membunuh ibu kandungnya, Inas, di rumah di RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, tersangka kemudian datang ke rumah tetangganya dan memberikan uang sebesar Rp330 ribu. Uang itu diberikan kepada tetangganya sebagai upah untuk membunuh tersangka R," kata Taufik, Selasa.

Tetangga tersebut bernama Pahrudin yang telah dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, R terus-menerus meminta Pahrudin untuk membunuhnya.

R juga mengaku telah membunuh ibunya sendiri sehingga ia ingin agar Pahrudin membunuhnya. Namun, Pahrudin mengira bahwa R tengah kambuh.

Pahrudin lantas meminta saksi lain yang bernama Isra untuk menenangkan R. Isra pun penasaran dengan pengakuan R hingga akhirnya masuk ke rumah R. Ditemukanlah Inas yang sudah tewas bersimbah darah.

Pahrudin dan Isra lantas memanggil warga lain dan menghubungi polisi. Saat personel Koramil Jampangkulon dan Polsek Kalibunder tiba di lokasi, tersangka hanya bisa diam dan tidak mencoba melarikan diri.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, R diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap mengamuk kepada ibunya jika permintaannya tidak dituruti.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU