> >

6 Korban Kecelakaan Maut di Subang Dimakamkan Berdampingan di TPUI Parung Bingung, Depok Jabar

Jawa barat | 12 Mei 2024, 16:42 WIB
Pemakaman enam korban kecelakaan bus periwisata SMK Lingga Kencana di TPUI Parung Bingung Kota Depok, Minggu (12/5/2024). (Sumber: Antara/Shabrina Zakaria)

DEPOK, KOMPAS.TV - Enam dari sebelas korban kecelakaan maut bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok dimakamkan di Taman Pemakaman Umat Islam (TPUI) Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Baru, Kota Depok, Minggu (12/5/2024).

Mereka adalah Dimas Aditya, Intan R. Giti, Mahesa, Intan Fauziah, Robiyatul Adawiyah, dan seorang guru bernama Suprayogi.

Melansir Kompas.com, jenazah mereka dimakamkan berdampingan, tetapi proses pemakamannya tidak digelar secara serentak.

Baca Juga: Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kejadian Kecelakaan Maut Subang

Ratusan pelayat turut mengantarkan jenazah korban yang sudah disalatkan.

Mereka beriring-iringan menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, dan ambulans.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang juga hadir melayat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Saya mewakili Bapak Wali Kota Depok, hadir di dalam pemakaman anak-anak kami, anak-anak SMK Lingga Kencana. Dari mulai menerima mereka di pintu tol, saya ikut menshalatkan tiga anak yang meninggal yaitu Intan, Mahesa, dan Dimas,” kata Imam, seperti dikutip dari Antara.

Imam mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyediakan titik pemakaman lain selain di TPUI Parung Bingung, yakni di wilayah Pasir Putih, Tapos, dan Rawa Denok sesuai domisili korban.

“Jadi ada beberapa titik karena sesuai dengan tempat mereka tinggal. Semuanya pemakaman diberikan secara gratis,” ucapnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com, Antara


TERBARU