Kesaksian Pemilik Rumah Makan Dekat Lokasi Kecelakaan Maut di Subang: Bus Sempat Diperbaiki
Jawa barat | 12 Mei 2024, 16:11 WIBSUBANG, KOMPAS.TV - Muslim Nurdin (30), pemilik rumah makan di dekat lokasi kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkapkan kesaksiannya terkait insiden tersebut.
Muslim mengatakan, sebelum kecelakaan maut terjadi, rombongan bus tersebut sempat beristirahat di rumah makan miliknya.
Saat siswa tengah istirahat, makan, dan salat, Muslim melihat kernet dan sopir bus tengah memperbaiki bus yang tengah terparkir.
Baca Juga: Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kejadian Kecelakaan Maut Subang
“Saya biasa menanyakan itu (kondisi kendaraan). Kalau ada bus yang trouble (bermasalah), kalau tidak aman jalan tidak apa-apa tunggu saja di sini. Kita tidak masalah dengan tempat yang penting untuk keselamatan bersama,” kata Muslim di rumah makannya di Jalan Raya Ciater Subang, Minggu (12/5/2024).
Ia juga sempat menanyakan kepada orang yang memperbaiki bus mengenai kondisi kendaraan, apakah aman untuk dikendarai atau tidak.
“Yang saya lihat sempat ada perbaikan di area parkir di atas. Cuma, saya tidak tahu apakah mekanik atau kernetnya, tapi yang jelas, sebelum berangkat saya sempat tanya ini aman untuk jalan atau tidak,” ucapnya.
Muslim menjelaskan, ia menanyakan kondisi bus sebanyak tiga kali.
Ia juga menawarkan agar bus digeser ke pinggir apabila belum aman. Sopir bus memastikan bahwa bus sudah aman.
“Kata sopirnya aman, tinggal menunggu temperaturnya turun,” terang Muslim, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Tribun Jabar