Gunung Ruang Masih Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup sampai Jumat Sore
Sulawesi | 3 Mei 2024, 08:52 WIBMANADO, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara, masih belum aman untuk pesawat udara beroperasi. Sehingga penutupan bandara akibat semburan abu vulkanik Gunung Ruang akan masih ditutup hingga Jumat (3/5/2024) pukul 18.00 Wita.
“Bandara Sam Ratulangi masih terdampak, karena Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang menunjukkan bahwa Bandara Sam Ratulangi masuk dalam area sebaran, dan menurut AirNav Cabang Manado hal tersebut belum cukup safety bagi pesawat udara yang beroperasi,” kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko, seperti dikutip dari Antara, Kamis (2/5/2024).
“Maka masih ditutup sampai besok hingga pukul 18.00 Wita. Status operasional bandara akan berubah-ubah menyesuaikan kondisi terkini,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan situasi Gunung Ruang dan dampaknya terhadap bandara-bandara di sekitar.
Pemantauan itu dilakukan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait abu vulkanik, demi memastikan keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Momen Keresahan Warga Menunggu Evakuasi, karena Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Jika kondisi belum berubah maka penutupan akan diperpanjang. Ia berharap masyarakat bisa memaklumi kebijakan yang diambil. Lantaran penyebab penutupan bandara adalah bencama alam.
Selain Bandara Sam Ratulangi, ada beberapa bandara yang juga terdampak erupsi Gunung Ruang seperti Bandara Gorontalo, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato. Namun beberapa bandara tersebut sudah kembali dibuka operasionalnya.
“Setelah dilakukan pengecekan paper test dan hasilnya negatif abu vulkanik bandara-bandara tersebut sudah dapat kembali beroperasi," ungkap Ambar.
Ambar mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia.
Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara