Usaha Roti Rumahan Terdampak Harga Bahan Baku Mahal
Jawa timur | 1 Mei 2024, 21:06 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Sejak harga bahan baku naik, pengusaha roti harus rela keuntungannya berkurang.
Kenaikan harga gula sejak beberapa pekan terakhir sangat dirasakan oleh pengusaha roti rumahan di kawasan Polehan Kota Malang. Sejak kenaikan harga gula di pasaran, pengusaha roti ini harus menekan keuntungan. Kondisi ini dirasakan Adrian Setiawan sejak bulan puasa lalu saat harga kebutuhan pokok melonjak.
Kenaikan harga gula yang kini dijual Rp 17.500 hingga Rp18.000 cukup memberangkatkan bagi pelaku usaha kecil. Selain gula yang menjadi bahan pokok pembuatan roti, harga telur juga saat ini juga memberatkan. Telur yang biasanya Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per kilogram, menurut adrian kini ada di harga Rp 28 ribu per kilogram.
Dengan kenaikan harga bahan baku tersebut, mau tidak mau pelaku usaha harus tetap membeli dengan takaran yang seperti biasa. Karena tidak mungkin menaikkan harga jual roti atau mengurangi takaran yang akan berimbas pada kualitas, Adrian harus menekan keuntungan yang didapatkan.
"Ketika ada kenaikan kan nggak semata mata kita naikkan harga, kita tunggu situasi jadi dampaknya keuntungan kita berkurang," Kata Adrian.
Pelaku usaha menyadari bahwa harga kebutuhan pokok cenderung fluktuatif. Namun pelaku usaha ini berharap, harga bahan pokok di pasar bisa kembali normal sehingga berimbas positif bagi pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV