PKB Semarang Sebut 5 Tokoh Mendekat untuk Pilkada Mendatang, Termasuk Mantan Wali Kota

SEMARANG, KOMPAS.TV  -  Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut sudah ada lima tokoh berpotensi yang mendekat ke partainya untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 mendatang.

Salah satu tokoh yang merupakan kader PKB adalah mantan Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro.

"Yang bisa saya sebut (bakal maju Pilkada) ya Pak Marmo (Sumarmo) karena kader sendiri," ujar Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Rabu (1/5/2024). 

Menurut Mahsun, pihaknya telah berkomunikasi dengan Marmo. Namun, saat ini mantan Wali Kota Semarang itu belum melakukan pendaftaran. 

Baca Juga: Respons Sindiran Cak Imin, Khofifah: Hak Politik PKB!

"Kalau kader sendiri yang sudah dikenal ya seperti Pak Sumarmo juga berencana," paparnya. 

Mahsun juga menuturkan, dari lima tokoh tersebut, satu di antaranya sudah resmi mendaftar, yakni Ady Setiawan. 

"Kemarin ada Mas Ady Setiawan atau Mas Wawan resmi mendaftar sebagai bakal calon," jelas Mahsun.

Wawan, kata dia, mendaftar ke PKB sebagai kandidat calon wakil walikota.

Menurut Mahsun, DPP PKB telah menginstruksikan pada DPC PKB Kota Semarang untuk membentuk desk Pilkada pada 20 April 2024.

Pihaknya, lanjut Mahsun, sudah membuka pendaftaran untuk umum pada 25 April 2024.

"Kita buka untuk umum. Semua orang dan latar belakang bisa daftar di kantor DPC PKB," tuturnya.

Baca Juga: NasDem dan PKB Gabung KIM, PAN: Esensi Perubahan Ada Dalam Keberlanjutan

Selain Wawan, lanjutnya, tokoh lain telah berkomunikasi dan ingin mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota.

Sedangkan yang akan mendaftar sebagai calon wali kota ada tiga nama.

"Adapun syarat tak dipungut biaya," imbuhnya. 

Pihaknya juga tidak memberi syarat khusus dalam pencalonan bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

"Yang penting harus mempunyai niat mensejahterakan masyarakat Kota Semarang dan mengangkat derajatnya," terangnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : kompas.com